Suara.com - Dalam pernyataan publik baru-baru ini, Volvo mengatakan bahwa gas rumah kaca yang dihasilkan saat memproduksi mobil listrik jauh lebih tinggi daripada yang dihasilkan oleh mobil bertenaga bensin.
Dilansir dari Cartoq, dalam laporan 'penilaian siklus hidup' baru-baru ini yang dilakukan untuk Volvo C40 Recharge, Volvo mengklaim bahwa gas rumah kaca yang dihasilkan selama produksi kendaraan listrik 70% lebih tinggi daripada yang kendaraan konvensional.
Hal ini disebabkan oleh intensitas karbon yang lebih tinggi dalam produksi baterai dan baja, serta peningkatan proporsi aluminium pada kendaraan hibrida plug-in.
Namun, selama masa pemakaian, kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah daripada kendaraan bensin.
Volvo memperkirakan bahwa dalam jangka panjang, kendaraan listrik akan terbukti menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan, asalkan harus berjalan lebih dari 30.000 mil dengan daya yang diperoleh dari pembangkit listrik tenaga angin, atau 68. 00 mil dari listrik yang dihasilkan dengan cara lain.
Volvo adalah salah satu pembuat mobil mewah pertama yang bergerak lebih cepat menuju elektrifikasi dan meninggalkan mesin diesel sama sekali.
Volvo juga telah meninggalkan penawaran bertenaga diesel di India, dengan seluruh jajarannya sekarang hanya terdiri dari sedan bensin dan SUV.
Langkah Volvo ini sejalan dengan tren global saat ini, di mana penjualan kendaraan bertenaga baterai diperkirakan akan menyalip diesel pada tahun 2022.
Volvo mengklaim bahwa penjualan kendaraan listriknya meningkat secara bertahap.
Baca Juga: Sukses Diuji di Bali, Mobil Terbang Ehang 216 Tunggu Izin Operasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring