Suara.com - Mobil sebagai alat transportasi harus berhadapan dengan berbagai kondisi cuaca maupun bermacam kejadian di sekitarnya. Dampaknya bisa menghasilkan efek negatif pada cat mobil.
Sebab cat mobil yang bersinggungan dengan perubahan cuaca secara ekstrem dan terus-menerus memiliki batas kemampuan. Dan untuk menjaga kilau cat mobil, tindak preventif atau pencegahan sangat penting.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan cat mobil pudar. Kondisi ini bisa terjadi jika selalu memarkir di bawah terik dan panasnya matahari.
Parkir tanpa atap secara terus-menerus dalam jangka waktu lama tentu akan mempengaruhi kilau cat.
Mengutip Auto2000, jika dibiarkan terus maka cat mobil pun bisa pudar di beberapa bagian. Langkah mencegahnya mudah, hindari lokasi parkir semacam ini, cari atau pilih parkikr dilengkapi atap untuk menghindari paparan langsung terik matahari.
Selanjutnya yang bisa memicu cat mobil pudar adalah paparan dengan cairan kimia tertentu. Contohnya adalah air aki, bensin, thinner dan lainnya.
Jika cairan-cairan semacam ini tumpah atau mengenai permukaan bodi mobil dan tak segera dibersihkan maka bisa jadi membuat cat pudar.
Untuk itu berhati-hatilah terhadap cairan kimia, hindari parkir atau mendekati area di mana cairan berada. Saat mengisi bahan bakar, lakukan dengan tepat dan aman agar tak ada yang mengenai permukaan bodi.
Masih ada lagi yang menyebabkan pudarnya cat mobil, yaitu penanganan, perbaikan atau pengecatan mobil yang buruk.
Baca Juga: Resolusi Tahun Baru Ingin Beli Mobil, Ini Tips Pengajuan Kredit Supaya Aman dan Nyaman
Jika mobil pernah dicat ulang di tempat yang tak terjamin kualitas pengerjaannya maka bukan tak mungkin kualitas catnya buruk. Di kemudian hari area yang dicat ulang tadi bisa pudar dan membuat tampilan mobil secara keseluruhan tidak sedap dipandang.
Sehingga penting bagi kita untuk memilih bengkel perbaikan bodi yang terjamin dan terbaik.
Berita Terkait
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Gosong usai Terpapar Matahari? Ini 5 Cara Mengembalikan Warna Kulit Belang
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Pilihan Mobil Bekas yang Masih Nyaman Dipakai untuk 5-10 Tahun ke Depan
-
7 Mobil Bekas yang Murah Perawatan dan Mudah Dijual Lagi Anti Rugi
-
Toyota AE86 Masuk Wishlist 2026? Simak Dulu 4 Fakta Penting Ini, Harganya Wadidaw
-
5 Motor Honda Paling Irit, Stylish, dan 'Sat-set' Buat Keperluan Harian
-
Hyundai Stargazer Cartenz Disulap Jadi Ambulans Bantu Korban Bencana Banjir di Sumatera
-
Momen Kolaborasi Akhir Tahun Motul Indonesia dan NGK Busi untuk Komunitas Otomotif
-
Semurah Xpander Sekencang Pajero, Huawei-Wuling Rilis SUV Hybrid 'Huajing S'
-
4 Fakta Toyota FJ Cruiser: Tampang Bikin Naksir, Ongkos BBM Bikin Getir, Simak sebelum Beli
-
Apakah Polisi Tidur Benar-benar Memperlambat Kendaraan? Data Jurnal Punya Bukti
-
Dominasi Dua Dekade Berakhir Mobil China Diprediksi Lampaui Penjualan Mobil Jepang di Tahun 2025