Suara.com - Speedometer jadi salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor, karena menjadi sumber informasi berapa kecepatan kendaraan bermotor saat melaju. Tentu saja, cara kerja spedomenter cukup menarik untuk dikulik.
Seperti yang kita semua tahun, kini terdapat dua jenis speedometer berbeda. Pertama adalah jenis analog, yang sudah digunakan sejak lama. Dan yang kedua adalah jenis digital, yang dianggap lebih modern dan kekinian.
Dua speedometer ini memiliki cara kerja yang berbeda. Anda bisa temukan penjelasan singkatnya di bawah ini.
Cara Kerja Speedometer Analog
Cara kerja speedometer jenis ini adalah dengan menggunakan roda bergigi. Roda ini kemudian dihubungkan ke poros roda yang sudah dilengkapi dengan jarum sebagai penunjuk kecepatan pada bagian dashboard untuk menunjukkan kecepatan dari 0 hingga kecepatan sekarang.
speedometer analog ini menggunakan kabel dengan kawat baca yang disematkan di bagiannya, sehingga dapat memberitahukan secara cukup tepat kecepatan Anda. Kelebihan utama yang dimiliki tentu servisnya yang mudah dan harga perawatan tidak terlalu mahal.
Speedometer Digital
Di sisi lain, speedometer digital menggunakan prinsip kerja pemanfaatan pulsa magnetik dan pulser pada bagian roda atau sistem giginya. Putaran roda depan akan melalui sistem gir yang kemudian memutar kawat kopel di mobil, lalui kawat speedometer memutar roda berlubang, kemudian lubang akan melalui optokopler dan memberikan sinyal untuk dibaca.
Kelebihan utama dari speedometer digital ini adalah mampu memberikan gambaran kecepatan sangat presisi hingga beberapa angka di belakang koma pada tipe kendaraan tertentu. Namun, perawatannya harus benar-benar maksimal agar fungsinya bisa optimal.
Baca Juga: Percepat Layanan Secara Digital, Denpasar Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak "Pagi Denpasar"
Lalu Mana yang Lebih Baik
Tentu jawabannya sangat normatif, tergantung kebutuhan yang Anda miliki dan kendaraan yang diperlukan. Pada kendaraan lawas atau model lama, speedometer analog lebih dimanfaatkan karena menurunkan biaya produksi.
Disisi lain ketika akurasi kecepatan lebih diandalkan, maka spedomoter digital lebih dipilih. Selain itu juga tampilannya lebih futuristik, ketika dikombinasikan dengan cahaya dari lampu LED yang disematkan.
Itu tadi, sedikit pembahasan mengenai cara kerja speedometer. Semoga bisa jadi artikel yang bermanfaat dan berguna. Selamat menjalankan aktivitas Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!
-
Dompet Aman! Inilah Harga Motor Kawasaki Oktober 2025 yang Cocok untuk Anak Muda Bergaya
-
6 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh hingga 125 Km
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia