Suara.com - Secara berkala sebuah kendaraan tentu akan menjalani servis rutin. Tujuannya sederhana, untuk mengetahui semua komponen berfungsi dengan optimal dan tak ada kerusakan. Namun tahukah Anda ternyata kendaraan bermotor juga sebaiknya di tune up? Tune up artinya ketika pemeriksaan dilakukan lebih jauh agar bisa mengembalikan performa kendaraan seperti mendekati baru.
Yap, proses tune up sendiri direkomendasikan untuk dilakukan secara berkala untuk menjaga performa kendaraan secara keseluruhan tetap seperti saat baru diproduksi, atau setidaknya mendekati. Tentu saja, waktu untuk tune up dilihat dari jarak atau kilometer yang ditempuh mobil.
Tune Up Artinya…
Tune up artinya, secara umum, adalah proses penyetelan ulang semua komponen mobil atau motor yang sudah digunakan dalam jarak tempuh atau jangka waktu tertentu untuk mengembalikan semua fungsi ke titik optimal.
Penggunaan secara rutin dapat membuat beberapa komponen aus atau mengalami penurunan fungsi, yang biasanya bisa dioptimalkan dengan servis. Namun dengan tune up, semua bagian mesin akan dicek dan disegarkan kembali sehingga memberikan performa terbaik seperti baru.
Kapan Waktu Paling Tepat Melakukan Tune Up?
Nah jika muncul pertanyaan ini di benak Anda, maka jawabannya adalah sangat bergantung pada penggunaan kendaraan.
Pada mobil misalnya, servis dilakukan pada jarak tempuh tertentu. Misalnya saja 30.000 km, kemudian 50.000 km, kemudian 70.000 km, dan seterusnya. Namun untuk tune up sendiri, biasanya mobil akan diberikan treatment ketika mencapai batas servis, katakanlah 120.000 km.
Idealnya untuk mencapai jarak tempuh ini pada penggunaan harian, maka waktu yang diperlukan adalah satu tahun sekali. Kembali lagi, ini juga tergantung dengan penggunaan, medan yang dilalui, perawatan yang dilakukan, dan sebagainya.
Baca Juga: Disebut Kena OTT KPK, Ini 4 Mobil Mewah Koleksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Namun saat ketika mobil dikendarai sudah tak nyaman, Anda juga bisa berkonsultasi dengan bengkel kepercayaan Anda untuk melakukan tune up.
Tentu, karena tune up dilakukan pada jarak yang lebih jauh atau waktu yang lebih lama dari servis rutin, biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar. Namun dipastikan ini sepadan dengan kesegaran yang dirasakan mesin setelah selesai proses. Anda juga dipastikan akan merasa lebih nyaman mengendarainya.
Tune up artinya penyetelan kembali mesin ke posisi awal, sehingga terasa seperti baru atau mendekati baru. Semoga bermanfaat, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal