Suara.com - CEO Ducati, Luigi Dall'Igna atau lebih akrab disapa Gigi Dall'Igna menyatakan belum bisa membayangkan jika nantinya MotoGP akan beralih ke sepeda motor listrik.
Menurutnya, peralihan sepeda motor listrik di ajang MotoGP belum akan terjadi dalam waktu dekat.
"Dengan teknologi saat ini, sulit untuk membuat sepeda motor listrik yang bagus," ujar Gigi Dall'Igna seperti dikutip dari Motosan.
Dan di sisi lain, ia juga menyebutkan belum bisa memprediksi situasi MotoGP di masa mendatang. Yang jelas disebutkannya kebutuhan penting akan adanya sebuah perubahan untuk beralih ke lingkungan yang lebih hijau.
Untuk saat ini, sulit untuk mengatakan sesuatu yang konkret. Semua harus mencoba melakukan sesuatu dan mengembangkan motor lebih banyak.
"Kami tidak dapat melanjutkan dengan teknologi yang sama mengingat masalah lingkungan. Tapi saya tidak bisa mengatakan seperti apa MotoGP dalam waktu lima tahun ke depan," katanya.
Perubahan ini akan menghasilkan pengurangan tenaga sepeda motor.
Menjawab tren sepeda motor listrik yang terus berkembang, Gigi Dall'Igna menyebutkan sudah memiliki ide seperti apa motor Ducati selanjutnya. Namun menurutnya hal ini mesti melalui diskusi dari seluruh produsen sepeda motor.
"Yang jelas sepeda motor listrik masih memiliki banyak keterbatasan saat ini, karena bobot baterai dan ruang yang ditempati. Tapi yang jelas perubahan yang dilakukan harus signifikan, bukan hanya simbolis," tutup Gigi Dall'Igna.
Baca Juga: Motor Pembalap MotoGP Dijual ke Publik, Segini Dana yang Harus Disiapkan untuk Meminangnya
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
4 Mobil Bekas Irit Cuma Rp60 Jutaan Buat Liburan Akhir Tahun, Ideal untuk Keluarga Kecil
-
Lebih dari Sekadar Moge, Ini 7 Senjata Rahasia Honda Africa Twin Terbaru 2025
-
7 Fakta Istimewa Polytron FOX 350, Motor Listrik Cerdas Harga Subsidi Cocok untuk Pemula
-
Jangan Coba-coba Copot Pelat Nomor, Polisi Punya Trik Baru di Operasi Zebra dan Dendanya Buat Nyesek
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama