Suara.com - Otoritas Pemerintah China telah memberikan persetujuan atas rencana Audi dan perusahaan otomotif milik negara China, FAW Group untuk memulai pembangunan pabrik patungan untuk produksi mobil listrik. Nilai investasinya mencapai 3,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, regulator perencanaan provinsi Jilin di timur laut China mengatakan pembangunan pabrik itu akan berbasis di ibu kota provinsinya, yaitu Kota Changchun. Rencananya pembangunan akan dimulai April.
Pabrik akan mulai berproduksi Desember 2024 dan memiliki kapasitas untuk memproduksi 150.000 unit mobil per tahun, sebagaimana dipetik Reuters dari regulator China, yang dikutip Rabu (16/2/2022). Dan di antara produk yang akan dikerjakan di pabrik baru ini adalah SUV terkenal Audi e-tron.
"Proyek Audi FAW NEV merupakan landasan penting dari strategi elektrifikasi Audi di China," jelas juru bicara Volkswagen yang menjadi payung perusahaan Audi.
Audi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan FAW pada Oktober 2020 untuk bersama-sama memproduksi kendaraan listrik (EV) premium di China, pasar mobil terbesar di dunia.
FAW Group adalah mitra lama Volkswagen dalam memproduksi kendaraan di China. Perusahaan patungan FAW dan Volkswagen, FAW-Volkswagen Automotive Company Ltd, yang didirikan 1991 di Changchun memproduksi model-model seperti Audi A4 L, Audi A6 L, Audi A6 L e-tron, Audi Q3, dan Audi Q5 L.
Berita Terkait
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Profil Song Yiren, Aktris China yang Dikaitkan dengan Kematian Yu Menglong
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
-
Gelapkan Pajak Sampai Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, 7 Aktor Top China Ini Kariernya Hancur
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB