Suara.com - Akhir-akhir ini wacana seputar penggunaan mobil listrik makin santer terdengar. Hal tersebut semakin heboh setelah deretan artis seperti Deddy Corbuzier hingga Gisel mulai pamer mobil listrik di media sosial. Sebenarnya bagaimana sejarah mobil listrik di Indonesia?
Keberadaan mobil listrik di Indonesia sejalan dengan perkembangan mobil listrik dunia. Pada tahun 1837 seorang ahli kimia bernama Robert Davidson mencoba membuat mobil listrik. Namun, P1 besutan Porche dianggap sebagai mobil listrik pertama yang diperkenalkan kepada masyarakat luas.
P1 tidak laku di pasaran karena faktor harga dan kecepatan. Selain itu keterbatasan masa hidup mesin dan maraknya penggunaan bahan bakar minyak menyebabkan pertumbuhan mobil listrik terhenti selama hampir 200 tahun kemudian.
Isu lingkungan menjadi pemicu munculnya wacana penggunaan mobil berbahan bakar energi terbarukan. Kini sudah banyak produsen mobil yang mulai melirik mobil listrik misal Tesla Motors.
Sejarah Mobil Listrik di Indonesia
Meski terkesan baru populer, sebenarnya mobil listrik bukan barang baru di Indonesia. Sebab pada 2010 Toyota pernah memamerkan kendaraan bernama FT-EV II yang murni berpenggerak baterai dan motor listrik.
Hal itu langsung mendorong produsen-produsen lokal untuk menciptakan hal yang sama. Tucuxi dan Selo adalah buktinya. Mobil ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah pengrajin otomotif di Indonesia dan sempat dipopulerkan oleh Dahlan Iskan. Sayangnya geliat mobil-mobil listrik itu terhenti dan tak terdengar lagi kabarnya.
Mobil listrik lalu kembali menyita perhatian pecinta otomotif di tahun 2017 ketika beberapa unit Tesla muncul melalui Importir Umum (IU). Tak butuh waktu lamaz dua tahun kemudian perusahan taksi Nasional mulai menggunakan mobil listrik BYD e6 dan Tesla Model X.
Kini mobil listrik sudah mendapat perhatian dari pemerintah. Tak tanggung-tanggung dukungan tersebut bahkan tertuang dalam PP Nomor 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor (PpnBM).
Baca Juga: Tolong Jangan Diabaikan, Ini Ciri Transmisi Mobil Matik yang Mengalami Masalah
Disebutkan dalam aturan ini pengenaan pajak akan berdasarkan emisi gas buang. Artinya, semakin besar emisi sebuah kendaraan, maka pajaknya akan semakin besar.
Bahkan beberapa lembaga kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Kementerian Perindustrian juga turut mengeluarkan peraturan yang mendukung keberadaan mobil listrik di Indonesia.
Demikian sejarah mobil listrik di Indonesia. Apakah Anda sudah berminat memiliki satu unit mobil listrik?
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB