Suara.com - Motor matic kian populer berkat desain dan teknologi yang selalu berkembang. Namun hal tersebut tak menyurutkan minat terhadap motor manual. Keduanya memiliki segmen masing-masing. Lalu bagaimana perawatan motor matic vs manual? Manakah yang lebih mahal?
Kerap kali motor matic menjadi pilihan utama bagi pengendara yang tak ingin repot. Maka tak heran bila saat ini pertumbuhan kepemilikan motor matic terus meningkat. Terlebih saat ini banyak motor matic yang dilengkapi teknologi injeksi sehingga dalam penggunaan sehari-hari menjadi lebih hemat bahan bakar.
Di balik kemudahan dan klaim hemat bahan bakar konon perawatan motor metic lebih rumit bila dibandingkan dengan motor manual.
Kerap disebutkan bahwa saat terjadi kerusakan pada motor matic maka akan sulit untuk diperbaiki. Atau bila berhasil diperbaiki maka kerusakan akan merambat ke bagian-bagian lainnya.
Alhasil harus melakukan penggantuan onderdil atau servis besar yang memerlukan banyak biaya. Kondisi ini kian diperparah oleh terbatasnya sparepart. Namun hal serupa tak terjadi pada motor manual.
Apabila terjadi kerusakan pada motor manual maka hal tersebut tidak akan berimbas pada penggantian onderdil karena lebih mudah untuk.diperbaiki. Kalau pun terpaksa mengganti onderdil maka lebih mudah menemuka sparepart yang asli.
Mengutip dari sejumlah sumber, biaya servis motor matic lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya servis motor manual. Hal ini dikarenakan SOP servis keduanya yang berbeda.
Mulai dari tune up (servis berkala), cek klep hingga ganti oli keduanya tak terlalu berbeda namun khusus motor matik terdapat penambahan pengecekan CVT.
CVT pada motor matic wajib diperiksa untuk menghindari v-belt putus ketika sedang digunakan. Namun harus diperhatikan bahwa pemeriksaan dan pemasangan CVT pada motor metik hanya dilakukan per kelipatan 8 ribu kilometer.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Yamaha XSR 155 Februari, Apa Saja Fitur Terbarunya?
Penambahan SOP servis ini membuat biaya servis motor matic lebih mahal bila dibandingkan motor manual karena terdapat tambahan sewa jasa bongkar dan pasang CVT.
Perawatan motor matic maupun motor manual sejatinya tak rumit apabila diimbangi dengan penggunaan yang tepat dan perawatan rutin yang disiplin, terlebih pergantian oli mesin dan transmisi.
Demikian penjelasan perihal perawatan motor matic vs manual. Apakah kamu pemilik motor matic yang sering mengalami hal serupa?
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Mobil Mirip Jeep Rubicon: Alternatif Lebih Murah, Harga Mulai 200 Jutaan!
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Mitsubishi Destinator Sekelas Apa? Intip Harga, Tenaga dan Pajak 5 Kompetitornya
-
Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Cek Biaya Tersembunyi yang Tetap Wajib Dibayar
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Toyota Pamerkan Land Cruiser FJ Terbaru di Japan Mobility Show 2025