Suara.com - Presiden Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menerangkan kalau baterai motor listrik yang ada saat ini bisa dipakai pengendara untuk mengjangkau jarak jarak 50- - 60 km.
"Baterai motor listrik itu kan ada dua. Satu baterai bisa dipakai untuk jarak 50-60 km. Sehingga kalau dua baterai bisa menjalankan hingga 100-120 km," tutur Nicke dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).
Sementara untuk waktu pengisian daya (charger) baterai motor listrik, Nicke mengatakan kalau itu memerlukan waktu dua sampai tiga jam.
"Tadi diperlihatkan ada dua jenis baterai, itu ada yang dua atau tiga jam dalam sekali isi. Tapi ini kan baterainya ada dua di satu motor, sehingga ketika satu baterai habis, tinggal diisi dan diganti yang baru kapan saja," terangnya.
Jika dipakai untuk ojek online, kata Nicke, kapasitas baterai ataupun waktu charger motor listrik cukup. Alasannya, jumlah order yang diambil biasanya menempuh jarak 160-200 km.
"Jadi bisa sekali atau dua kali mengisi baterai, dan itu memudahkan. Tinggal swap and go," katanya.
Dengan demikian pengendara motor listrik tak perlu khawatir terkait kapasitas dan waktu charger yang lama.
Pertamina sendiri bekerja sama dengan Gojek untuk menyiapkan station charger yang ada di SPBU Pertamina. Dengan itu, maka mitra driver Gojek bisa kapan pun melakukan charger baterai motor listriknya di SPBU tersebut, walaupun masih terbatas di wilayah Jakarta Selatan.
Meskipun kerja sama ini baru melibatkan Gojek, Pertamina tidak menutup kemungkinan ke masyarakat atau perusahaan lain yang memiliki motor listrik.
Baca Juga: Selain Suplai Kebutuhan Isi Ulang Baterai Kendaraan Listrik, Pertamina Siapkan Green Energy Station
"Kalau kita ingin mengembangkan renewable energy, maka harus inklusif, tidak eksklusif. Jadi terbuka. Hal baiknya adalah pilot pertama ini Gojek, perusahaan yang memiliki basis kendaraan motor yg besar," tutur Nicke.
"Tapi setelah itu kami akan terbuka ke masyarakat umum. Sehingga mereka cukup datang, scan QR Code, masukkan baterai kosong, dan pergi. Swap and go," jelas dia.
Berita Terkait
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh