Suara.com - Pemerintah India dikabarkan tengah merumuskan sebuah kebijakan yang dapat menekan harga kendaraan listrik jadi lebih murah, khususnya untuk sepeda motor.
Untuk melakukan ini, NITI Aayog, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas kebijakan publik di India ingin meluncurkan kebijakan tentang baterai kendaraan listrik yang dapat ditukar atau swappable.
Dengan demikian, konsumen bisa mendapatkan lebih banyak pilihan sepeda motor listrik baru yang ekonomis, karena tanpa paket baterai. Sedangkan untuk baterai bisa mencari alternatif yang sesuai dengan banderol lebih terjangkau pula.
Selain penghematan biaya, seperti dikutip dari RideApart, penerapan kebijakan tukar baterai juga berpotensi mengurangi waktu masuk dan keluar kendaraan listrik di stasiun pengisian baterai listrik kecepatan tinggi.
Dengan jalanan India yang sangat padat, menukar baterai dinilai lebih praktis serta sangat membantu dalam mengurangi kemacetan lalu lintas. Pasalnya bila dirata-rata, pertukaran baterai hanya memakan waktu kurang dari satu menit. Sementara itu, sistem pengisian tercepat pun dapat memakan waktu hingga 15 menit untuk mengisi baterai.
Seperti diketahui, baterai yang dapat ditukar untuk sepeda motor listrik bukanlah hal baru. Pada awal 2020, beberapa pemasok komponen besar di dunia berkomitmen untuk bergabung dalam menciptakan baterai standar yang kompatibel untuk seluruh platform.
Namun sayang sampai saat ini sistem belum juga dapat terlaksana untuk pasar Eropa ataupun Amerika Serikat. Sejauh ini pabrikan otomotif masih berusaha untuk mengembangkan paket baterai kendaraan listriknya masing-masing.
Tag
Berita Terkait
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan
-
Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?
-
Bukan Soal Uangnya: Mengapa Donasi Presiden Justru Mengkhawatirkan?
-
Sinopsis Dhurandhar, Film India Dibintangi Ranveer Singh dan Sanjay Dutt
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025