Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi bahwa tren mobil baru kategori Sport Utility Vehicle (SUV) masih akan terus mengalami peningkatan pada 2022.
Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, SUV saat ini sudah menjadi tren global, dan Indonesia juga mengalaminya.
"SUV kami prediksi masih akan bertahan. Karena memang model SUV saat ini merupakan tren global," ujar Pak Yo, sapaan akrab Yohannes Nangoi, baru-baru ini.
Namun demikian, ia menyatakan bahwa kategori Multi-Purpose Vehicle atau MPV di Indonesia juga masih akan tetap bertahan. Walaupun di sisi lain memang terjadi peningkatanpeminat untuk model SUV.
"Saat ini memang masih didominasi MPV. Tapi SUV terus berkembang dan tidak akan kehilangan pamor," kata Yohannes Nangoi.
Berdasarkan data JATO European, pasar SUV di Eropa mampu menguasai pasar 44 persen market share pada 2020.
Pasar otomotif Eropa sendiri turun hingga 26 persen dari total penjualan periode yang sama tahun lalu. Group Volkswagen, Peugeot, BMW, Mercedes Benz dan Audi masih mendominasi di pasar SUV.
Demikian juga dengan pasar Asia, terutama Asia Tenggara. Sederet SUV berkembang pesat untuk menjadi pilihan konsumen lokal.
Pandemi COVID-19 memukul industri otomotif dan berimbas kepada penurunan total penjualan kendaraan hingga 29 persen. Akan tetapi SUV masih memberikan pasar potensial.
Baca Juga: Gaikindo Berharap Krisis Chip Semikonduktor Tak Mengganggu Produksi Mobil di Indonesia
Berita Terkait
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
CR-V Kalah Kelas, Interior Sultan, Harga Merakyat: SUV Denza Resmi Meluncur Bikin Rival Ketar-ketir
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
New XL7 Hybrid Alpha Kuro Pertegas Tampilan Elegan Sebuah SUV Keluarga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda