Suara.com - Michelin, penyedia ban official MotoGP menghadirkan 30 macam pilihan bagi para rider yang bertarung di musim 2022. Sementara untuk tahun lalu, tersedia 41 jenis untuk diajak turun balap.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Michelin, Piero Taramasso, Michelin Two Wheels Motorsport Manager mengatakan tim teknis Michelin Motorsport bekerja sama dengan para rider memilih ban paling multi-fungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
Keputusan penyederhanaan jenis ban dilakukan melalui diskusi dengan para pembalap dan tim. Tentu saja, meski disebut penyederhanaan tetap mempertahankan tingkat performa yang sama dengan musim sebelumnya.
"Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang, jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan," tukas Piero Taramasso.
Adapun total ban yang akan disediakan berjumlah 1.200 buah untuk setiap sirkuit balapan. Para rider akan menerima 28 ban di setiap balapan, terdiri atas 15 ban depan dan 13 roda belakang.
Rider hanya diperbolehkan menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang dengan total 22.
Mereka dibebaskan menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari setiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.
Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapat ban depan tambahan yang boleh mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang.
Ban ini bisa digunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
5 Mobil MPV Bekas di Bawah 100 Juta, Obat Rindu Kenyamanan untuk Keluarga!
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Diminati di Indonesia: Harga Terjangkau, Idaman Keluarga
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
-
3 Mobil Mitsubishi Bekas Paling Dicari Keluarga Muda, Kabin Nyaman Bikin Betah!
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM