Suara.com - Honda dikabarkan akan mengurangi produksi di dua pabrik mereka di Jepang sebesar 10 persen hingga akhir Maret. Langkah ini diambil industri otomotif asal Jepang itu di tengah ketidakpastian geopolitik dan krisis chip semikonduktor global yang terjadi saat ini.
Harga minyak dan gas mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi kendaraan secara langsung. Hanya, gas utama seperti neon dan kripton yang dipasok oleh Ukraina memainkan peran penting dalam mengembangkan microchip. Situasi ini dinilai seperti mimpi buruk bagi para produsen mobil.
Melansir Autoevolution, keputusan mengurangi aktivitas produksi sebenarnya bukan pertama kali dilakukan oleh Honda.
Pada Maret 2021, perusahaan sebenarnya sudah memangkas produksi di semua pabrik Kanada dan Amerika Serikat karena krisis chip semikonduktor terjadi di seluruh industri, cuaca buruk, dan masalah rantai pasokan.
Dan Honda bukan satu-satunya produsen mobil yang menghentikan produksi. Pekan lalu, Ford Motor Company juga melakukan tindakan senada untuk dua pabriknya di Amerika Serikat karena kekurangan microchip.
Menurut carmaker itu, dua pabriknya di Amerika Utara akan berhenti beroperasi minggu ini dengan tujuan memberikan lebih banyak waktu bagi lini produksi dalam memperbaiki persediaan suku cadang.
Sejumlah pelaku industri melihat bahwa kekurangan chip belum tentu berakhir tahun ini tetapi akan mereda menjelang akhir tahun.
Sementara beberapa analis menilai, krisis chip semikonduktor disebabkan pandemi COVID-19 secara global. Masalah ini diperkirakan masih akan terjadi karena meningkatnya permintaan akan teknologi yang membutuhkan chip semikonduktor.
Baca Juga: Sony dan Honda Sepakat Berkolaborasi Kembangkan Mobil Listrik, Dipasarkan Mulai 2025
Berita Terkait
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Nostalgia Era Tahun 2000, Kiss of Life Resmi Debut Jepang Lewat Lagu Lucky
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
Sinopsis Game Change, Drama Jepang Terbaru Motoki Nakazawa dan Ren Ishikawa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025