Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan akan meminimalkan perubahan komponen kendaraan mereka jelang penerapan kebijakan emisi Euro 4 pada 7 April 2022.
Dengan minimnya perubahan komponen mesin itu, Isuzu berharap konsumen di Indonesia tidak perlu cemas apabila nanti menggunakan mesin baru atau melakukan peremajaan mesin yang sudah berstandar Euro 4.
"Konsumen tidak perlu khawatir dengan pemeliharaan Euro 4. Kami ingin memastikan bahwa perubahan dari Euro 2 ke Euro 4, komponennya hanya berbeda sesedikit mungkin,” ujar After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT IAMI Budhi Prasetyo di Jakarta pada Kamis (17/3/2022).
Budhi menjelaskan, dibandingkan model yang lama, 90 persen komponen kendaraan baru Isuzu yang berstandar Euro 4, masih memakai komponen yang sama dengan model sebelumnya.
"Ini memang yang diinginkan konsumen, part shop dan bengkel umum, mereka mengharapkan perubahan sekecil mungkin atas kendaraan yang baru," tambahnya.
Sedangkan untuk porsi 10 persen komponen baru, pihaknya memastikan ketersediaan, terutama suku cadang (fast moving) yang sering digunakan konsumen.
"Kami upayakan agar komponen baru tersebut, yang merupakan komponen fast moving, bisa (harganya) terjangkau bagi konsumen,” ujar dia.
Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu, Heri Wasesa, menyatakan bahwa perusahaan akan mengoptimalkan layanan purna jual ketika kebijakan Euro 4 mulai dijalankan.
“Kami di diler sudah berpengalaman 12 tahun menangani kendaraan common rail, karena memang Isuzu sudah lama memiliki kendaraan bermesin common rail yang menjadi prasyarat untuk Euro 4. Jadi, sebenarnya penerapan Euro 4 ini hanya refreshment saja bagi mekanik kami,” ujar dia.
Baca Juga: Menperin: Mobil Baru Diwajibkan Sudah Memiliki Standar Emisi Euro 4
“Kendaraan Isuzu memiliki on board diagnostic tools, mirip seperti black box di pesawat. Kini black box itu ada di kendaraan Isuzu. Jadi, konsumen bisa mengetahui pola pengemudi, itu semua terbaca di kontrol unit kita,” tutur Heri Wasesa.
Heri menambahkan, Isuzu juga memberikan edukasi kepada konsumen dan pelatihan kepada mekanik agar penerapan Euro 4 berjalan lancar dan sesuai rencana.
Saat ini Isuzu memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) di seluruh Indonesia yang siap memberikan pelayanan purna jual maksimal ketika standar Euro 4 diimplementasikan.
Senada dengan pernyataan pihak Isuzu, Adil Juna Ginting selaku Direktur PT Serasi Logistic Indonesia menyampaikan bahwa 95 persen armada di perusahaannya menggunakan Isuzu bermesin common rail. Ia mengatakan, armada truk bermesin common rail lebih hemat bahan bakar dibanding mesin lainnya.
“Selain hemat BBM, juga menghasilkan emisi yang rendah. Apalagi ke depannya, kami memang sudah mengusung green logistic, dan ini sejalan dengan program pemerintah,” tutur Adil.
Di sisi lain, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, akan ada kenaikan harga untuk truk Isuzu berstandar Euro 4. Ia mencontohkan, produk Isuzu Elf Euro 4 naik sekitar Rp13 juta tergantung variannya. Namun, konsumen akan mendapat keuntungan dengan mesin Euro 4, yakni penggunaan bahan bakar yang lebih hemat 12 persen dari model sebelumnya.
Berita Terkait
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Dompet Aman, Keluarga Nyaman: Ini Dia Mobil Bekas Rp30 Jutaan Terbaik Angkut Banyak Barang
-
Anti Ringsek! Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Terkuat untuk Lawan Macet dan Demo di Bawah Rp70 Juta
-
Siap Terjang Aspal Bergelombang? Ini 4 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan yang Tangguh dan Irit
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan