Suara.com - Pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan mengubah aktivitas, termasuk pola makan dan durasi tidur yang semakin pendek di malam hari.
Kondisi seperti ini bisa saja mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh.
Akibatnya, mengantuk bahkan hilang konsentrasi pada siang hari. Serangan kantuk kerap terjadi di jam-jam krusial antara pukul 13.00 hingga 16.00 waktu setempat, di mana seseorang berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh.
Situasi ini sangat berbahaya karena bisa memicu kecelakaan lalu lintas. Mengantuk saat mengemudi mobil ketika berpuasa tidak dapat dihindari karena perubahan jam biologis dan metabolisme tubuh.
Namun hal ini dapat disiasati untuk mencegah mengemudi mobil dalam kondisi mengantuk.
Dipetik dari Auto2000, berikut tips untuk menghilangkan rasa kantuk ketika mengemudi saat bulan puasa:
Disiplin mengatur jam tidur
- Usahakan terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.
- Jaga pola makan, karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas, serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat.
Hindari makan terlalu kenyang
- Jangan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat mengantuk. Dan tidur lagi di pagi hari bisa mendatangan rasa malas melanjutkan aktivitas. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil. Sisa kantuk tertinggal bisa membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun, sehingga berbahaya jika dipaksakan.
- Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. Bila terjadi, mengemudi bakal tidak nyaman, karena duduk di jok dengan perut kekenyangan. Ditambah serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh melonjak drastis.
Hindari makanan berkafein tinggi
Baca Juga: Mercedes-Benz V 250 Avantgarde Line, Generasi Ketiga V-Class dengan Fitur Safety Mumpuni
- Selanjutnya, hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena bisa membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung. Sebaiknya memperbanyak minum air putih sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh tidak mudah lemas karena dehidrasi.
- Laksanakan power nap atau tidur singkat di siang hari sekitar 20 – 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar.
- Atur irama pekerjaan di siang hari, terutama di awal bulan puasa, agar tetap produktif tapi tidak sampai membuat tubuh cepat lelah.
Membuka kaca mobil dan melakukan peregangan otot
- Menghindari kantuk saat berkendara bisa dilakukan dengan membuka kaca mobil dan membiarkan sejenak udara luar masuk ke dalam kabin sehingga lebih segar.
- Kemudian lakukan peregangan otot-otot yang kaku. Mulai menggerakkan kepala secukupnya, menegakkan tubuh dan melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri untuk mengecek spion secara berkala.
Jangan memaksakan diri untuk mengemudi
- Saat serangan kantuk sudah sulit dihindarkan ketika mengemudi mobil, segera menepi di tempat aman dan tidur sejenak.
- Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep.
- Meskipun hanya tertidur 2 detik sekalipun, sudah cukup untuk membuat mobil pindah lajur atau tidak melakukan pengereman meskipun di depan ada halangan.
Berita Terkait
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Bahaya Tersembunyi di Balik Setang, Mengenali dan Mencegah Microsleep saat Berkendara Motor
-
Awas Ada Bahaya yang Mengintai Jika Terpaksa Mengemudi Mobil saat Berpuasa
-
Kenali Microsleep, Musuh Tersembunyi di Balik Kemudi Saat Mudik
-
7 Syarat Sah Puasa yang Wajib Kamu Tahu! Jangan Sampai Puasamu Batal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah