News / Metropolitan
Kamis, 11 September 2025 | 14:48 WIB
Pemandangan tak biasa dan sureal terjadi di ruas Jalan Tol Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (11/9/2025) pagi. Jalanan menjadi putih karena kecelakaan melibatkan truk pengangkut cat. [Suara.com/Muhamad Yasir]
Baca 10 detik
  • Trailer menabrak truk pengangkut cat di Tol Pluit.
  • Tumpahan cat putih menutupi ruas jalan arah Tanjung Priok.
  • Kecelakaan dipicu oleh sopir trailer yang diduga mengantuk.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pemandangan tak biasa dan sureal terjadi di ruas Jalan Tol Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (11/9/2025) pagi.

Aspal hitam yang sehari-hari dilintasi ribuan kendaraan mendadak berubah menjadi 'kanvas' putih raksasa.

Penyebabnya adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan trailer dan truk ringan yang mengangkut puluhan ember cat.

Insiden yang terjadi di KM 14.400 arah Tanjung Priok ini, sontak menjadi perhatian para pengendara dan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas yang signifikan pada jam sibuk berangkat kerja.

Tumpahan cat putih dari puluhan ember yang pecah berserakan di jalan menciptakan pemandangan yang kontras sekaligus berbahaya bagi pengguna jalan lain.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, mengonfirmasi kronologi kejadian.

Pemandangan tak biasa dan sureal terjadi di ruas Jalan Tol Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (11/9/2025) pagi. Jalanan menjadi putih karena kecelakaan melibatkan truk pengangkut cat. [Suara.com/Muhamad Yasir]

Menurutnya, penyebab utama kecelakaan ini adalah faktor kelalaian manusia, yakni pengemudi trailer yang diduga mengalami kelelahan ekstrem.

“Kendaraan datang dari arah Pluit, setiba di TKP pengemudi trailer mengantuk sehingga menabrak light truk bermuatan cat,” kata Dhanar kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

Sopir trailer yang diidentifikasi berinisial W diduga kuat mengalami microsleep, kondisi hilang kesadaran sesaat akibat mengantuk.

Baca Juga: Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat

Kondisi ini sangat fatal, terutama saat mengemudikan kendaraan berat seperti trailer di jalan tol berkecepatan tinggi.

Akibatnya, trailer tersebut kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk pengangkut cat yang berada di depannya.

Berdasarkan dokumentasi yang beredar, dampak tabrakan tersebut sangat kentara.

Puluhan ember cat berwarna putih terlihat hancur dan isinya tumpah ruah, melapisi permukaan jalan tol hingga beberapa puluh meter.

Pemandangan ini memaksa petugas gabungan dari PJR dan Jasa Marga bekerja ekstra untuk melakukan evakuasi dan pembersihan.

Dampak Lalu Lintas dan Penanganan di Lokasi

Akibat insiden ini, arus lalu lintas dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sekitarnya sempat tersendat parah.

Kompol Dhanar menjelaskan, petugas terpaksa melakukan penutupan lajur sementara untuk memberikan ruang bagi proses pembersihan material cat yang licin dan berbahaya.

"Kendaraan dari arah Pluit sempat dihentikan sementara untuk pembersihan," tambah Dhanar.

Kemacetan pun tak terhindarkan, mengular hingga beberapa kilometer ke belakang dan berdampak pada para pekerja yang hendak menuju kawasan industri dan pelabuhan di Jakarta Utara.

Petugas di lapangan harus menggunakan metode khusus untuk membersihkan tumpahan cat agar aspal tidak licin dan membahayakan pengendara setelahnya. Proses ini memakan waktu, menambah durasi kemacetan yang terjadi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, asisten pengemudi atau kernet dari truk pengangkut cat mengalami luka-luka ringan akibat benturan keras.

“Kernet light truk hanya luka tangan dan kaki lecet, dada nyesek aja,” jelas Dhanar.

Sementara itu, pengemudi trailer, W, langsung diamankan untuk dimintakan keterangan lebih lanjut terkait insiden yang disebabkan oleh kelalaiannya.

Load More