Suara.com - Apakah Anda bepergian dengan pesawat, mobil, kereta api, atau perahu? Jika Anda pernah mengalami mabuk perjalanan, pasti itu membuat perjalanan Anda serasa tidak menyenangkan. Selain rasa mual, mabuk perjalanan juga dapat menyebabkan pusing, tangan berkeringat, gelisah, atau muntah. Lantas, bagaimana cara agar tidak mabuk perjalanan?
Diketahui, belum ada penjelasan secara detail mengapa mabuk perjalnan hanya dialami oleh beberapa orang, atau hanya mabuk dalam situasi tertentu dan baik-baik saja dalam situasi lainnya. Sebenarnya apa pemicu mabuk perjalanan dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengetahui pemicu mabuk perjalanan dapat membantu Anda menghindarinya. Misal di dalam mobil atau bus, duduk menghadap ke depan dapat membantu menghindari mabuk. Atau misal di kereta, Anda bisa duduk di kursi yang menghadap ke depan dan hindari kursi yang menghadap ke belakang. Jika Anda naik, duduklah di dekat sayap pesawat. Di atas kapal, cobalah agar Anda duduk di depan.
Untuk selengkapnya, mari simak berikut ini beberapa cara agar tidak mabuk perjalanan yang dilansir dari situs Verrywell Health.
1. Miringkan Kepala
Menyinkronkan tubuh Anda dengan gerakan dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan. Gerakan berbelok dan berputar cenderung menyebabkan mabuk perjalanan yang lebih parah daripada perjalanan dalam gerakan linier. Selain itu, memiringkan kepala ke belokan dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan.
Para peneliti menemukan bahwa penumpang mengalami lebih sedikit mabuk perjalanan ketika mereka memiringkan kepala ke arah belokan (daripada menjauh dari belokan) dan menjaga pandangan mereka ke depan.
2. Latih Pernapasan Diafragma
Dalam sebuah penelitian menyebutka , para peserta berlatih pernapasan diafragma yang lambat (dengan enam napas per menit) atau bernapas secara normal saat melihat simulasi realitas virtual kapal di laut yang bergelombang.
Baca Juga: Tak Kunjung Mengaspal, Tesla Mulai Hentikan Penerimaan Pesanan di Eropa dan China
Mereka yang berlatih pernapasan diafragma memiliki variabilitas detak jantung yang lebih besar (indikator aktivitas sistem saraf otonom) dan dilaporkan merasakan lebih sedikit mabuk perjalanan dibandingkan mereka yang bernapas normal.
3. Hindari Membaca atau Bekerja dengan Komputer Saat Dalam Perjalanan
Mungkin tergoda untuk menyelesaikan pekerjaan atau membaca buku yang bagus, tetapi membaca atau menggunakan perangkat seperti komputer atau tablet harus dihindari, terutama pada perjalanan yang bergelombang. Pasalnya, ousat keseimbangan di telinga bagian dalam Anda merasakan gerakan, tetapi kata-kata di layar atau halaman yang campur aduk ini dapat menyebabkan mual.
4. Hindari Gerakan Kepala Cepat atau Tiba-tiba
Hindari gerakan kepala yang tiba-tiba atau cepat, terutama yang melibatkan gerakan memutar. Jika bisa, sandarkan kepala Anda di sandaran kursi atau berbaring dengan mata tertutup.
5. Lihatlah Cakrawala
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya