Suara.com - Beredar video viral di media sosial di mana tindak kecurangan terjadi di sebuah SPBU di Serang, Banten. Video ini diabadikan dalam sebuah unggahan akun Instagram @kabarnegri.
Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan bagaimana SPBU tersebut mengelabui pembeli saat isi bensin. Jadi, takaran bensin bisa diatur pemilik SPBU dengan menggunakan remote control.
Pemilik SPBU Gorda Serang Banten berinisial FT (61) tahun melakukan modifikasi pada dispenser. Ia memasang sebuah alat yang bisa diatur menggunakan remote kontrol dari jauh.
Remote tersebut digunakan untuk mengatur takaran yang hendak diisi ke kendaraan pembeli. Jadi, nominal yang dibayarkan oleh pembeli tidak akan sama nilainya dengan jumlah liter bensin.
Kecurangan SPBU ini pun akhirnya dicurigai oleh masyarakat yang pernah mengisi di sana. Lalu mereka pun melaporkan ke Kabidhumas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga.
Kecurangan pengurangan takaran ini meliputi bahan bakar berjenis Pertamax, Pertalite, Pertamina Dex, Dexlite dan solar dengan menggunakan remote control.
"Pada saat dilakukan pengecekan di SPBU, ditemukan adanya kegiatan penjualan semua jenis BBM oleh petugas SPBU tersebut dengan cara melakukan pengaturan pada mesin dispenser," katanya saat ekpose di Mapolda Banten, Selasa (22/6).
Shinto menjelaskan para pelaku dengan sengaja menambahkan komponen elektrik remote control serta saklar otomatis pada dispenser SPBU, agar takaran takaran BBM tidak sesuai dengan jumlah yang dibeli oleh masyarakat.
"Setiap pengisian 20 liter BBM, ada pengurangan takaran sekitar 500 mililiter atau setengah liter BBM," jelasnya.
Baca Juga: Detik-Detik Truk Nyaris Terbalik di SPBU, Reaksi Acuh Warga Jadi Sorotan Netizen
Shinto menambahkan dalam sehari pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 4 hingga 5 juta. Perbuatan itu dilakukan sejak tahun 2016 sampai dengan Juni 2022 dengan jumlah keuntungan sekitar Rp7 miliar.
Video ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian warganet dengan mengomentari di postingan tersebut.
"6 taun baru ketahuan. Hebat banget tuh. Tukang uji tera pertamina gemuk-gemuk tuh," tulis @cab***.
"Sekarang mungkin bebas ga ditahan, tapi tanggung semuanya nanti di akhirat," beber @hyk***.
"Yang punya spbu kayaknya turunan bupati jaman deandles sepertinya," celetuk @pra***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit