Suara.com - Pajak kendaraan bermotor adalah salah satu pajak yang wajib dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor. Jumlahnya bervariasi, tergantung jenis, tahun produksi, dan beberapa hal lain. Tentu pajak ini harus dibayar tepat waktu. Sebagai contoh konsekuensinya, Anda bisa simak denda pajak mobil jika telat bayar berikut ini.
Pajak mobil sendiri sebenarnya tergolong cukup tinggi. Pajak ini akan disesuaikan dengan jenis mobil, kapasitas mesin yang digunakan, serta kategori mobil (jika termasuk barang mewah). untuk penghitungan pajak sendiri akan mengacu pada nilai PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor, dan SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Lalu Berapa Denda Pajak Mobil yang Dikenakan?
Pada dasarnya denda pajak mobil yang dikenakan nilainya adalah 25% dikalikan dengan rasio keterlambatan dalam bulan. Jadi tidak semata 25% dari nilai PKB, namun memiliki perhitungan tertentu yang diterapkan secara umum.
Misalnya saja Pajak Kendaraan Bermotor Anda dalam satu tahun adalah Rp3.000.000 dengan nilai Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebesar Rp143.000. Anda terlambat membayar pajak mobil selama 6 bulan. Maka kira-kira perhitungannya akan demikian.
PKB + (PKB x 25% x Rasio Keterlambatan dalam bulan) + SWDKLLJ
= Rp3.000.000 + (Rp3.000.000 x 25% x 6/12) + Rp143.000
= Rp3.000.000 + Rp375.000 + Rp143.000
= Rp3.518.000
Baca Juga: Volkswagen: Apple Tidak Mungkin Membuat Mobil Sendiri
Jadi total pajak yang harus dibayarkan beserta dendanya adalah sebesar Rp3.518.000. Yang perlu diingat adalah bahwa nilai Pajak Kendaraan Bermotor berbeda-beda satu dengan yang lain, dan apa yang dicantumkan di artikel ini sifatnya hanya contoh saja.
Bayar Pajak Tepat Waktu, Terhindari dari Denda yang Memberatkan
Himbauan untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu selalu digaungkan oleh pihak berwenang, agar warga masyarakat tidak mengalami kerugian atau beban lebih besar akibat denda yang diberikan. Pajak sendiri akan menjadi berat jika harus terus menerus dibayar dengan pajak keterlambatannya.
Warga bijak bayar pajak, bijak untuk kesehatan keuangan pribadi, serta bijak untuk status wajib pajak taat yang bisa memudahkan banyak hal.
Itu tadi sedikit informasi mengenai cara hitung denda pajak mobil beserta dengan contohnya. Semoga bisa menjadi artikel yang berguna, dan selamat menjalankan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah