Suara.com - Munculnya model-model mobil listrik kategori Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar otomotif Amerika Serikat bakal menentukan dominasi untuk tahun-tahun mendatang.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, segmen pasar SUV listrik Amerika Serikat diproyeksikan lebih dari dua kali lipat. Yaitu menjadi dua juta kendaraan setiap tahun pada 2026.
Sumber data yang digunakan adalah AutoForecast Solutions. Akan tetapi, penyedia data industri otomotif ini serta analis lainnya mengatakan lebih dari 90 model akan bersaing hanya untuk mendapatkan secuil posisi saja di pasar.
Tesla Model Y adalah SUV listrik terlaris, dan sebagian besar analis memperkirakan produk ini akan tetap mempertahankan posisinya selama empat tahun dari sekarang.
Dari kajian LMC Automotive yang dipetik Reuters, diperkirakan pada 2025, Tesla Model Y akan mengambil porsi 15,6 persen dari segmen SUV kompak dan menengah listrik dari 13 model mobil listrik sekategori.
Termasuk di dalamnya Ford Mustang Mach-E, Hyundai IONIQ 5, serta SUV kompak Rivian R2S.
Sementara Chevrolet Blazer listrik diperkirakan berada di urutan kedua, meraih 6,6 persen dari penjualan segmen ini.
Baca Juga: Baterai Baru Tesla Mampu Mengisi Hingga 80 Persen dalam 32 Menit
John Murphy, analis Bank of America pada bulan lalu memperingatkan bahwa pembuat mobil berpotensi membuat pasar jenuh karena membanjiri pasar dengan produk Crossover Utility Vehicle (CUV), baik listrik maupun bermesin bakar (ICE atau Internal Combustion Engine).
"Profitabilitas segmen SUV kemungkinan akan menurun secara material seiring waktu karena persaingan yang semakin ketat," jelas John Murphy.
Dalam menghadapi tantangan kompetitif tadi, dealer Chevrolet akan mulai menerima pemesanan pelanggan untuk Chevrolet Blazer listrik pada awal pekan besok (18/7/2022), beberapa bulan sebelum peluncuran produk di musim semi 2023.
Brad Sowers, owner Jim Butler Auto Group mengatakan pelanggan sudah menanyakan perihal Chevrolet Blazer listrik dan SUV Chevrolet Equinox listrik.
General Motors bakal menjual produk ini mulai dari 30.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar setengah harga Tesla Model Y. Sedangkan harga Chevrolet Blazer diperkirakan Brad Sowers mulai dari 36.000 dolar AS.
Mary Barra, Chief Executive General Motors mengatakan produsen ini pasang target untuk mengirimkan 400.000 unit kendaraan listrik baru di Amerika Utara pada 2022 dan 2023.
Peluncuran yang sukses untuk Chevrolet Blazer dan Chevrolet Equinox, keduanya mobil listrik, akan sangat penting untuk mencapai target nanti.
Sejauh tahun ini, tidak hanya General Motors yang berusaha bersaing dengan Tesla namun Ford Motor Company dan Hyundai di pasar kendaraan listrik Amerika Serikat.
Mobil listrik terlaris General Motors, Chevy Bolt, tidak diproduksi selama berbulan-bulan karena penarikan baterai. Sementara pemasaran produk yang lebih baru seperti GMC Hummer EV, Cadillac LYRIQ, dan pickup listrik Chevrolet Silverado baru saja dimulai.
Keputusan General Motors untuk mulai mempromosikan Chevrolet Blazer listrik jauh sebelum peluncurannya bisa membantu pihak dealer mempertahankan minat pelanggan. Pasalnya, Ford Motor Company dan berbagai brand meningkatkan penjualan mobil listrik mereka.
"Langkah menjaga minat konsumen akan mobil lisyrik penting mengingat kami tidak bisa menjual Chevrolet Bolt EV," jelas Steve Hurley, Managing Partner di Stingray Chevrolet di Plant City, Florida, Amerika Serikat.
Tag
Berita Terkait
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
5 Mobil Bekas dengan Sparepart Mudah Dicari dan Murah, Dijamin Hemat Perawatan
-
WNI Ikut Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Ini Respons Kemlu
-
Detik-Detik Penuh Ketegangan Pekerja Hyundai-LG Digrebek Razia Terbesar: Apa yang Terjadi?
-
Donald Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Jadi Departemen Perang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula