Suara.com - Pada April 2022, pemerintah Jepang memberlakukan larangan ekspor barang mewah ke Rusia sehubungan invasi Rusia ke Ukraina. Termasuk dalam aturan ini adalah kendaraan seharga di atas 6 juta yen atau sekira Rp 640 juta. Akan tetapi, pasar untuk kendaraan bekas tetap dibuka.
Hasilnya, ekspor kendaraan bekas Jepang ke Rusia yang dibebaskan dari sanksi terkait invasi tadi melonjak ke tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Dikutip kantor berita Antara dari Kyodo, OANA, Nilai ekspor kendaraan bekas itu mencapai 19 miliar yen (sekitar Rp2,01 triliun), atau sedikitnya 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan pada Maret.
Pertumbuhan ekspor kendaraan bekas dari Toyama ke Rusia sangat besar, mencapai 13,7 miliar yen pada Juni, yakni naik hampir empat kali lipat dari Maret.
Toyama kemungkinan akan semakin penting karena pelabuhan di prefektur itu adalah tujuan favorit kapal Rusia yang mengisi kekosongan ketika kapal-kapal yang digunakan oleh perusahaan Jepang menghentikan operasi ke Rusia terkait invasi Moskow ke Ukraina.
Keberhasilan Moskow dalam menjaga nilai ruble tetap kuat meski dalam kondisi sanksi ekonomi dari Barat, juga telah meningkatkan permintaan Rusia untuk kendaraan bekas berkualitas tinggi dari Jepang.
Kendaraan bekas dari Jepang itu dapat diekspor asalkan nilainya kurang dari 6 juta yen (sekitar Rp 646,46 juta).
Total ekspor mobil bekas Jepang ke Rusia mencapai rekor tertinggi sejak Januari 2009, menurut data pemerintah.
Prefektur Toyama, yang telah lama menjadi pusat ekspor kendaraan yang melintasi Laut Jepang ke pelabuhan Vladivostok Rusia, telah mengalami lonjakan khusus dalam pengiriman kendaraan bekas.
Menurut data perdagangan dari Kementerian Keuangan, Jepang mengekspor sekitar 17.000 kendaraan bekas ke Rusia pada Juni. Jumlah tersebut adalah hampir setengah dari total ekspor Jepang ke negara tetangganya.
Katsunori Okamoto, profesor geografi manusia di Institut Teknologi Nasional Toyama College yang memiliki pengetahuan tentang bisnis ekspor mobil bekas, mengatakan ekspor kendaraan bekas ke Rusia merosot setelah Moskow menaikkan pajak impor pada Januari 2009.
Efek yang tersisa dari krisis keuangan global 2007-2008 juga menekan permintaan.
Ia menyatakan, karena perusahaan asing pembuat mobil menangguhkan operasi pabriknya di Rusia selama invasi ke Ukraina, masyarakat Rusia tidak dapat membeli kendaraan baru sehingga permintaan kendaraan bekas telah melonjak.
Berita Terkait
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Sutradara The Raid, Gareth Evans akan Garap Remake Film Jepang Era 60-an
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
Sinopsis 1972 Nagisa no Keika, Drama Jepang yang Dibintangi Issey Takahashi
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!