Suara.com - Salah satu komponen penting pada kendaraan roda 2 yakni ban motor. Tanpa keberadaan ban motor, kendaraan tak akan bisa berjalan semestinya.
Ban motor memiliki fungsi untuk menahan beban motor, pengendara, dan juga barang bawaan. Tak cuma itu saja, ban motor juga berfungsi untuk memindahkan putaran menjadi gerakan maju serta mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan.
Namun tak sedikit orang yang meremehan beberapa hal tentang ban motor. Padahal jika ban motor tidak dirawat, akan sangan mengganggu keamanan serta kenyamanan pengendara.
Agar ban motor tetap aman saaat digunakan, Danang Priyo Kumoro selaku Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta memberikan tips ampuh nih. Ia menjelaskan ada 5 hal yang wajib diperhatikan pada ban motor.
1. Periksa permukaan ban
Usai digunakan, pastinya pada ban terdapat beberapa benda kecil seperti kerikil dan pasir yang menempel pada permukaan ban.
Kerikil dan pasir tersebut perlu dibersihkan untuk mengurasi risiko sobeknya permukaan ban dan kebocoran khususnya jika ada kerikil yang tajam.
2. Perhatikan tekanan udara
Ketika hendak digunakan, pastikan pengendara cek kembali tekanan udara pada setiap ban motor.
Baca Juga: Lewati Rel Kereta Api, Pengendara Ini Kaget Ban Belakang Motornya Lepas
Sebagai gambaran standar tekanan ban untuk sepeda motor tipe skutik (AT) adalah 28-30 psi untuk ban depan dan 31-33 psi untuk ban belakang.
Untuk tipe cub (bebek) adalah 29-30 psi untuk ban depan dan 31-33 psi untuk ban belakang. Sedangkan untuk tipe sport adalah 32-34 psi untuk ban depan dan 39-41 psi untuk ban belakang.
3. Hindari bawa beban berlebih
Pengendara yang seringkali membawa beban berlebih, sebaiknya perlahan mulai dikurangi. Hal ini bisa memicu risiko pada ban motor ke depannya.
Pada dinding ban motor terdapat indikator load index yang menunjukkan beban maksimal pada motor. Jadi, indikator ini berfungsi untuk memperlihatkan beban yang bisa ditanggung oleh ban motor meliputi berat motor, pengendara, penumpang, dan barang bawaan.
4. Perhatikan ketebalan Tread Wear Indicator
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia