Suara.com - Krisis chip semikonduktor saat ini melanda hampir seluruh perusahan otomotif. Alhasil tak sedikit perusahaan yang memilih untuk menghentikan sementara aktivitas produksi.
Strategi lainnya, perusahaan lebih memilih untuk memproduksi produk yang paling banyak diminati dan menghentikan model lainnya.
Terkait masalah yang menimpa perusahaan otomotif ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa kelangkaan chip masih bisa teratasi.
"Terkait kelangkaan semikonduktor, ini merupakan masalah global yang masih terjadi. Namun sampai saat ini Yamaha masih bisa menjaga jumlah produksi sesuai yang kami rencanakan, untuk memenuhi permintaan konsumen," ujar kata Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT YIMM, di Sentul, Bogor, baru-baru ini.
Namun demikian, dari penelusuran yang dilakukan Suara.com di sejumlah dealer, beberapa produk Yamaha saat ini masih inden.
Tercatat model-model utama seperti Yamaha Fazzio dan Yamaha NMax masih mengalami inden selama satu bulan. Untuk Yamaha NMax kemungkinan inden bisa lebih cepat tergantung tipe dan warna yang dipilih.
Sebelumnya Sachin Lawande, Chief Executive Officer (CEO) Visteon, salah satu pemasok elektronik otomotif terbesar, memprediksi kekurangan chip semikonduktor akan berakhir pada 2023.
Menurut Lawande, semakin berkembang dunia otomotif, semakin sedikit yang bergantung pada chip semikonduktor dengan desain lama.
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Fazzio Hybrid Jadi Magnet Para Gen Z di Festival Musik Anak Muda
-
Pilihan Skuter Matik Anti Pegal untuk Liburan Akhir Tahun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap