Suara.com - Mengganti oli mesin mobil secara berkala menjadi salah satu bentuk perawatan terhadap mesin mobil. Sehingga para pemilik mesti paham, kapan saatnya untuk melakukan penggantian pelumas mesin kendaraan.
Pastinya akan terjadi dampak bila penggantian oli ditunda terlalu lama. Di antaranya, performa mobil yang menurun sampai terbakarnya piston.
Pemilik mobil bisa saja kurang paham bahwa pelumas kendaraannya sudah jatuh tempo untuk diganti. Meski sudah memiliki panduan berdasar periode atau waktu, serta penunjukan kilometer tempuh di odometer.
Berikut adalah tips yang dibagikan Deltalube, untuk menandai saatnya melakukan ganti oli mobil. Selain menyimak kilometer, berikut adalah indikator melakukan penggantian pelumas mesin kendaraan:
Terjadi Perubahan Warna Oli
Salah satu tanda mobil harus ganti oli adalah perubahan pada warna oli. Tidak ada salahnya untuk sesekali memeriksa warna oli mobil. Bila menghitam dan lebih encer, segeralah untuk mengganti oli.
Mesin Mobil Terasa Kasar
Tarikan mesin terasa lebih kasar dari biasanya bisa jadi pertanda oli mesin harus diganti. Lebih mudah terasa pada mobil yang kondisinya masih baru, perbedaan mesin yang halus ke arah kasar masih mudah terdeteksi.
Baca Juga: Jaga Kondisi Motor Tetap Prima, Para Kurir Dapat Program Khusus Ganti Oli dan Ban
Perhatikan Jarak Tempuh Mobil
Selain melihat warna oli, jarak tempuh mobil juga bisa jadi patokan kapan harus mengganti oli. Jarak tempuh yang disarankan adalah antara 4.000-6.000 km.
Cek Kartu Pengingat Ganti Oli
Ketika sedang mengganti oli mobil di bengkel, biasanya akan diberi kartu pengingat ganti oli. Bengkel mematok di angka 5.000 km setiap penggantian. Jika lupa kapan ganti oli, cukup melihat kartu pengingat ini.
Peringatan Mobil untuk Ganti Oli
Mobil zaman sekarang sudah didesain lebih canggih, salah satunya yakni tanda peringatan untuk mengganti oli. Tanda ini akan menyala bila tekanan oli dalam mesin mobil sudah terlalu rendah.
Berita Terkait
-
Honda BeAT Sebaiknya Ganti Oli Setiap Berapa KM? Ini Anjuran Ideal agar Mesin Awet
-
Ganti Oli NMAX per Berapa Bulan? Ini Waktu yang Tepat Agar Mesin Tetap Awet
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
Niat Hemat, Kantong Malah Jebol Rp71 Juta: Pelajaran Mahal Ganti Oli Mobil Sendiri
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting