Suara.com - Teknologi eSP atau enhanced Smart Power adalah sebuah teknologi kondang dari pabrikan sepeda motor Honda. Telah diaplikasikan untuk berbagai model lansirannya, seperti Honda Vario dan Honda PCX. Serta tentu saja Honda BeAT eSP.
Dalam kinerjanya, teknologi eSP mampu menjadikan proses pembakaran lebih maksimal. Sekaligus meminimalkan gesekan dan mengurangi risiko energi terbuang.
Sebagai salah satu motor transmisi otomatis atau motor matik paling laris di Tanah Air, kinerja mesin Honda BeAT eSP bakal lebih optimal bila didukung pelumas atau oli selaras peruntukannya.
Untuk menunjang kinerja mesin ini, tersedia oli khusus untuk kebutuhan motor matik. Sebagai catatan, spesifikasi pelumas ini mesti sesuai anjuran yang tertulis di buku panduan atau manual.
Disitat dari Federal Oil, oli motor matik yang tepat diterapkan pada Honda BeAT eSP adalah yang memiliki kekentalan atau SAE 10W-30.
Salah satu merek yang sangat direkomendasikan para mekanik bagi kebutuhan Honda BeAT eSP adalah Federal Oil Ecomaxx 30. Spesifikasi teknisnya: SAE 10W-30 API SL JASO MB.
Sebagai catatan SAE adalah akronim dari The Society of Automotive Engineers. Sebuah standarisasi guna menetapkan hal-hal terkait industri transportasi skala luas, mulai mobil pribadi, mobil komersial, hingga pesawat terbang.
Kembali kepada SAE 10W-30 API SL JASO MB, pelumas ini berbahan dasar Synthetic Base Oil dengan formula spesial untuk mesin bertransmisi matik seperti Honda BeAT eSP.
Nah, untuk memahami penggantian serta pemilihan oli mesin untuk Honda BeAT eSP, perhatian tips berikut ini:
1. Pilih kekentalan oli atau SAE yang tepat
Honda BeAT eSP mengusung spesifikasi mesin terkini yang memiliki kerapatan antarkomponen sangat baik.
Untuk mendukung kinerja yang maksimal, dibutuhkan kekentalan pelumas yang rendah akan tetapi memiliki kualitas yang bagus.
Dengan kualitas pelumas yang bagus, meski mesin digeber di putaran sangat tinggi, gesekan antarkomponen sangat minim sehingga mesin bisa bekerja secara maksimal.
2. Perhatikan standar API
API atau American Petroleum Institute adalah lembaga resmi yang dipercaya menguji kualitas oli.
Tag
Berita Terkait
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
5 Pilihan Motor Matic Bagasi Raksasa, Harga Bekasnya Bikin Kantong Aman untuk Anak Touring
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak 40 Tahunan, Serba Nyaman
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan