Suara.com - Mobil bak terbuka bernomor polisi E 8981 QA mengangkut 20 orang buruh tani dan sopir, bertolak untuk menggarap sawah di Indramayu, Jawa Barat. Mobil pikap sarat penumpang itu mengalami kecelakaan lalu-lintas atau laka lantas tertabrak truk boks di jalur pantura Lohbener sekitar pukul 05.40 WIB.
Dikutip kantor berita Antara dari Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, akibat kecelakaan itu, satu orang penumpang pikap berinisial JD (50) meninggal dunia. Sementara empat orang mengalami luka berat dan 15 orang lainnya luka ringan. Seluruh korban adalah penumpang mobil pikap.
Kekinian, Kepolisian Resor Indramayu tengah menangani kasus kecelakaan ini. Laka lantas terjadi pada Jumat (13/1/2023) pagi.
"Kecelakaan itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka," jelas Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu di Indramayu, Jumat.
"Selain mengakibatkan seorang meninggal, kecelakaan itu juga mengakibatkan empat orang harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka berat," lanjut Kasatlantas Kepolisian Resor Indramayu itu.
Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman menuturkan kronologi kecelakaan itu bermula saat mobil bak terbuka yang mengangkut buruh tani melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Ketika berhenti dan akan memutarbalik di jalur pantura Lohbener, ada truk boks yang melaju dari arah sama dan menabrak mobil pikap itu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bukti kendaraan truk tidak melakukan pengeraman sehingga terjadi kecelakaan. Sopir truk yang dimintai keterangan polisi mengaku kelelahan dan mengantuk.
Polisi langsung membawa sopir truk bernama Sukma Wijaya ke Unit Kecelakaan Lalu lintas Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami menetapkan sopir truk sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku mengantuk saat mengemudi hingga terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Baca Juga: Tips Pasang Pelat Nomor Polisi di Sepeda Motor, Jangan Halangi Lampu Depan dan Sein
Berita Terkait
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Hari Keenam Banjir di Pantura Semarang, Ketebalan Air Masih 20-50 Cm
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan