Suara.com - Ford Motor Company, salah satu perusahaan otomotif ternama asal Amerika Serikat bersiap terjun kembali di pentas balap single seater Formula 1 (F1). Tepatnya mulai musim 2026, saat sederet regulasi baru diterapkan. Antara lain kewajiban menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Dikutip dari laman resmi Formula1 serta BBC, mulai Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1, sampai Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem memberikan sambutan.
Bayangkan saja, kali terakhir Ford berpartisipasi di F1 adalah menaungi driver legendaris Michael Schumacher bersama Benetton (1994). Comeback perusahaan yang didirikan Henry Ford ini tentunya mendapatkan apresiasi. Apalagi salah satu produsen otomotif Eropa, Audi, juga akan mulai bertarung di tahun yang sama bersama tim Sauber.
Sementara Ford sendiri akan menjalin kemitraan bersama Red Bull Racing F1 Team, sehingga dalam seremoni comeback ke F1 ini bisa disaksikan para driver Red Bull F1 Team ikut hadir. Mulai Max Verstappen, Sergio Perez, sampai Daniel Ricciardo tampil di lokasi. Juga ditampilkan salah satu mobil andalan perusahaan ini, yaitu Ford Mustang.
"Beberapa pabrikan memiliki sejarah motorsport panjang, seperti Ford contohnya. Mendengar kabar mereka hadir kembali di gelaran F1 yang diselenggarakan di bawah FIA adalah berita sangat membahagiakan," papar Mohammed Ben Sulayem, Presiden FIA.
Menurutnya, regulasi power unit pada 2026 serta komitmen keberlangsungan motorsport menggunakan bahan bakar berkelanjutan dan tetap seru ditonton, termasuk di Amerika Serikat adalah hal penting.
"Kembalinya Ford ke F1 untuk 2026 sangatlah membahagiakan, dan kami senang hati menyambutnya," tambah Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1.
"Ford adalah brand global dengan warisan luar biasa dalam dunia balap dan otomotif. Mereka melihat betapa berharganya platform balapan ini, mampu menjaring lebih dari setengah miliar penggemar di seluruh dunia. Kami tidak sabar menunggu logo Ford menjadi balapan di sirkuit ikonik F1 mulai 2026," lanjutnya.
Sementara Bill Ford, Executive Chairman, Ford Motor Company menyatakan bahwa keikutsertaan Ford dua tahun mendatang adalah babak baru bagi perusahaannya.
Baca Juga: eRV2, Van Listrik Buatan Winnebago Berbasis Ford e-Transit Meluncur di Amerika Serikat
"Saat mendebarkan dalam kisah motorsport Ford yang dimulai sejak kakek buyut saya [Henry Ford] memenangkan balapan agar nama brand kami semakin tenar," kata Bill Ford.
Sebagai catatan, beberapa kiprah Ford Motor Company di dunia balap bisa disimak film Ford v Ferrari yang menggambarkan pertarungan dua brand kenamaan dalam mengukir nama di pentas balap ketahanan atau endurance.
Sementara keikutsertaan Ford di balap F1 dimulai sejak 1960, menggunakan mesin DFV (Double Four Valve) dan dibangun dalam kemitraan dengan perusahaan teknik Inggris Cosworth. Prestasinya meraih 155 kemenangan dari 262 balapan antara 1967 sampai 1985.
Gelar kemenangan Ford di pentas F1 perdana berhasil direngkuh driver Inggris Graham Hill bersama tim Lotus pada 1968, kemudian driver Jerman, Michael Schumacher bersama tim Benetton pada 1994. Total juara konstruktor diperoleh 10 kali dan kategori driver diperoleh dari 13 pembalap. Catatan sukses yang menjadikan Ford sebagai produsen mesin tersukses ketiga dalam sejarah F1.
Setelah terakhir kali tampil di pentas balap jet darat pada 2004, kini saatnya Ford kembali mulai musim 2026.
Berita Terkait
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Langkah Wajib usai Jual Mobil: Blokir STNK Kena Biaya Berapa? Begini Alurnya 2025 Online dan Offline
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Punya Koleksi Tunggangan Capai Rp7,67 Miliar
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM yang Cocok untuk Harian, Harganya Mulai 20 Jutaan
-
Daftar Harga Mobil Suzuki di September 2025, Lengkap dengan Rekomendasi Terbaik
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP