Suara.com - Sepeda motor menjadi salah satu pilihan mengantar kegiatan sehari-hari. Mampu mengatasi kemacetan, sehingga cepat sampai tujuan, sekaligus praktis karena tidak memerlukan ruang luas saat parkir atau mesti disimpan.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Motor Indonesia Manufacuring atau YIMM sebagaimana diterima Suara.com, untuk mendukung konsumsi bahan bakar yang efisien saat naik motor atau motoran, diperlukan gaya berkendara yang efektif dan cara merawat kendaraan secara benar.
"Berkendara sehari-hari menggunakan sepeda motor menjadi pilihan bagi banyak orang, selain lebih praktis, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien juga menjadi salah satu alasannya. Karena itu, diperlukan beberapa penyesuaian cara berkendara untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien," ujar Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Ia menyebutkan caranya antara lain menjaga kecepatan, rencanakan perjalanan, hingga merawat sepeda motor dengan baik.
Berikut ini tips naik motor dengan bahan bakar efisien:
Cek kondisi tekanan ban
- Tekanan angin pada ban cukup berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor. Karena itu, sesuaikan tekanan ban dengan standar pabrikan dan cek secara berkala kondisinya.
- Kondisi ban yang kurang angin akan membuat permukaan ban menjadi lebih lebar, sehingga gesekan antara ban dan permukaan jalan akan menjadi lebih tinggi. Akibatnya kinerja mesin jadi lebih berat dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Rencanakan perjalanan
- Merencanakan rute perjalanan secara tepat sangat diperlukan untuk menghindari konsumsi bahan bakar yang tidak perlu.
- Pilih jalur lebih dekat, hindari jalan macet dan siapkan jalur alternatif jika diperlukan.
- Dengan perencanaan perjalanan yang baik, jarak tempuh bisa dikurangi dan konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
Buka-tutup gas secara perlahan
- Guna mendapatkan akselerasi lebih cepat, kita sering memutar penuh gas secara mendadak. Cara ini akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi.
- Hindari memutar penuh gas, cara ini juga akan membuat gaya berkendara lebih agresif sehingga perlu kewaspadaan yang lebih tinggi.
- Juga hindari berkendara dengan cara Stop and Go terlalu sering. Konsumsi bahan bakar semakin meningkat.
Jaga kecepatan
Baca Juga: Yamaha Vega Force Hadir dalam Warna Baru, Tampilan Makin Sporty dan Modern
- Jaga selalu kecepatan sepeda motor. Mengatur laju kendaraan yang konstan antara 40 sampai 60 km per jam akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
- Berkendara dalam kecepatan konstan membuat motor lebih nyaman dan mudah dikendalikan.
Bawa barang secukupnya
- Saat membawa beban berlebih, mesin sepeda motor akan bekerja lebih ekstra, sehingga mesin membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
- Bawalah barang secukupnya dan sesuai kebutuhan.
Lakukan perawatan secara berkala
- Kondisi sepeda motor yang prima dapat membuat performa kendaraan selalu terjaga dan konsumsi bahan bakar tetap efisien.
- Perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrikan dan penggunaan bahan bakar yang dianjurkan akan membuat kinerja mesin dan proses pembakaran di dalam ruang bakar menjadi lebih baik.
- Efek dari proses pembakaran yang optimal akan membuat bahan bakar menjadi efisien.
- Lakukan perawatan sepeda motor di bengkel resmi dan sesuai waktu yang ditentukan.
Cermati mesin dan kebutuhannya
- Selain kebutuhan akan sepeda motor yang irit bahan bakar, performa mesin yang maksimal juga sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas harian konsumen.
- Perhatikan jenis mesin dan perawatannya. Contohnya untuk sepeda motor Yamaha transmisi matik adalah teknologi mesin Blue Core sepeda motor matik Yamaha. Teknologi ini membuat motor lebih efisien, bertenaga dan andal di setiap medan jalan, sehingga mendukung pengalaman berkendara harian konsumen.
Berita Terkait
-
Yamaha Indonesia Jadi Satu-satunya Produsen Motor yang Raih Green Proper Award
-
Dealer Premium Shop Yamaha Hadir di Semarang, Menyusul Jakarta dan Bandung
-
Tukar-Tambah Sepeda Motor Jadi Peluang Bisnis Seru Jelang Mudik Lebaran 2024
-
Cara Mudah Merawat Kampas Rem Motor Agar Tak Cepat Habis
-
Sirkuit Buriram Jadi Lokasi Laga ARRC 2024 Seri Perdana, Tim Indonesia Ini Yakin Berikan Prestasi Terbaik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil