Suara.com - Asuransi Astra, bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 270 anak usaha, antara lain di sektor otomotif, asuransi, dan layanan pembiayaan--melanjutkan kegiatan Estafet Peduli Bumi (EPB). Sebuah misi kegiatan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, EPB dilangsungkan di Surabaya, sebagai pemberhentian kedua setelah Cianjur. Guna meneruskan tujuan mewujudkan aksi sosial nyata melalui program kepedulian terhadap Bumi dan segala aspek di dalamnya.
Aspirasi keberlanjutan ini dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu penanaman 5.000 bibit pohon mangrove, pengelolaan sampah berkolaborasi dengan Bank Sampah, dan penyaluran beasiswa hingga edukasi dan literasi keuangan berkelanjutan bagi sekolah vokasi Indonesia. Acara digelar dua hari berturut-turut (13-14/6/2023).
Termasuk dalam pilar lingkungan, Asuransi Astra menyerahkan 5.000 bibit pohon mangrove untuk kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya.
Penanaman ini bertujuan membantu para masyarakat sekitar dalam tindak preventif mengatasi perubahan iklim seperti abrasi hingga angin topan yang merugikan. Selain itu, pohon mangrove mampu menyerap karbon secara efektif, mengunci karbon dalam jumlah besar dan menghentikannya memasuki dan merusak lapisan atmosfer. Sekaligus menjadi tempat hidup biota laut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Asuransi Astra atas bantuan ribuan bibit yang telah diberikan dengan semangat menjaga lingkungan," kata Joko Suwondo, Ketua Pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo.
Menurutnya, belum banyak anggota masyarakat yang teredukasi mengenai pohon mangrove, dengan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim serta melindungi mereka dari bencana alam.
"Dengan semakin lestarinya wilayah mangrove, semoga dapat mendorong mereka untuk mulai datang dan mengamati, bukan hanya keindahannya. Namun manfaatnya. Karena itu merupakan langkah kecil pertama yang diperlukan, agar mereka dapat terus belajar dan memahami kebutuhan lingkungan serta menjaganya untuk anak hingga cucu nantinya," imbuhnya.
Asuransi Astra juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk kegiatan operasional seperti timbangan sampah, laptop, dan printer. Penyerahan bantuan ini guna mendorong produktivitas pengelolaan sampah masyarakat dan mengurangi pembuangan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mencemari lingkungan.
Baca Juga: Asuransi Astra Memperoleh Dua Anugerah dalam Top CSR Awards 2023
Selanjutnya peresmian instalasi solar panel dengan kapasitas 8,7 kWp di ketiga kantor cabang Asuransi Astra yaitu Surabaya, Medan, dan Palembang.
Inisiasi gerakan pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan bertujuan untuk melestarikan lingkungan, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta mengurangi dampak pemanasan global. Caranya mengalihkan energi lama ke energi terbarukan dengan pengembangan energi surya secara masif.
Dan melengkapi aspirasi keberlanjutan dalam pilar pendidikan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat, Asuransi Astra memberikan literasi keuangan. Yaitu melalui materi pemahaman manajemen keuangan kepada para murid yang dibawakan President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu.
"Asuransi Astra menyadari tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan seluruh sumber yang ada di Bumi untuk generasi hari ini dan mendatang melalui aspirasi keberlanjutan Estafet Peduli Bumi," ujar Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra.
"Melalui EPB, kami menyerahkan 5.000 bibit pohon mangrove untuk ditanam serta berkolaborasi dengan Bank Sampah yang mana kami wujudkan juga untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup. Harapannya EPB beserta rangkaian dan komitmen kami dapat diteruskan ke banyak kota di Indonesia agar dapat memberikan kebermanfaatan secara menyeluruh dan merata," lanjutnya.
Berita Terkait
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Hina Suku Sunda, YouTuber Resbob Resmi Dikeluarkan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah