Suara.com - Science Based Targets initiative atau SBTi adalah inisiatif global yang mendukung perusahaan-perusahaan menetapkan target selaras ilmu iklim terkini, termasuk target Paris Climate Agreement yang membatasi kenaikan suhu rata-rata global ke 1,5 Celsius.
Dikutip dari rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com, Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) sebagai perusahaan ban terkemuka global menerima persetujuan SBTi untuk target pengurangan gas rumah kaca (GHG) 2030 jangka pendek dan target net-zero pada 2050. Sehingga membantu perusahaan meraih momentum dalam merealisasikan 2050 Carbon Neutrality Roadmap.
Selaras persetujuan SBTi, Hankook Tire menargetkan mengurangi jumlah total emisi GHG langsung pada 2030, dan secara tidak langsung yang dihasilkan dalam tahap produksi sebesar 46,2 persen dibandingkan 2019.
Hankook Tire menyadari bahwa keberlanjutan adalah nilai utama dalam aktivitas bisnis dan telah terlibat dalam manajemen Environmental, Social, and Governance (ESG) sejak 2010, membentuk komite ESG dalam dewan direksinya pada 2021 dan menyusun 2050 Carbon Neutrality Roadmap pada 2022.
Berdasarkan kebijakan karet alam keberlanjutan perusahaan dan sistem ekonomi sirkular E.Circle , Hankook Tire menerapkan empat metode:
- Mendaur ulang (Recycle)
- Memperbarui (Renewable)
- Menggunakan Ulang (Reuse)
- Mengurangi (Reduce)
selama seluruh proses manufaktur, yang bertujuan untuk mengembangkan produk ramah-lingkungan dan berkelanjutan.
Hasilnya, pada 2021, Hankook Tire memperoleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) PLUS, sertifikat internasional ramah-lingkungan global, yang menandai sebagai yang pertama untuk industri ban.
Hankook juga berusaha untuk meningkatkan penggunaan bahan mentah yang berkelanjutan dalam pembuatan ban ramah-lingkungannya sendiri, berkembang dari tiga ke tujuh belas jenis bahan.
Pada Mei tahun ini, Hankook Tire bekerja sama dengan Kumho Petrochemical dalam pengembangan ban ramah-lingkungan menggunakan karet sintetis yang berfungsi tinggi. Hal ini mempercepat salah satu tujuan ESG perusahaan untuk mencapai rasio bahan baku yang berkelanjutan sebesar 55 persen pada 2025.
Baca Juga: Rome E-Prix 2023, Ban Hankook iON Race Tire Diuji di Bawah Cuaca Ekstrem Gelombang Panas
November lalu, Hankook Tire masuk dalam Dow Jones Sustainability Indices World (DJSI World), indeks evaluasi pengelolaan keberlanjutan terbaik di dunia, selama tujuh tahun berturut-turut.
Pada Februari, perusahaan memperkuat posisinya sebagai perusahaan manajemen ESG terkemuka dengan ditunjuk sebagai "Gold Class" – kelas tertinggi – oleh S&P Global dalam Penghargaan Industri Laporan keberlanjutan tahunan pada 2022.
Berita Terkait
-
Startup Indonesia Gandeng Zeroboard Jepang untuk Tekan Emisi Karbon
-
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Para Petinggi Negara Kunjungi Taman Nasional Gunung Leuser
-
Nilai Ekonomi Karbon Jadi Bahasan Seminar, Kelak Dikenakan Pembayaran untuk Pengendaliannya
-
Perkuat Posisi Brand di Pasar Indonesia, Hankook Jadikan Mazda Mitra Distribusi Ban
-
Persiapan Hankook iON Race Tire di Formula E Seri Brasil 2024
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya