Suara.com - Presiden Toyota Akio Toyoda, mengatakan lambatnya penjualan membuktikan penolakan terhadap kendaraan listrik.
Menurut Toyoda, melambatnya pertumbuhan di Amerika Serikat sebagai bukti bahwa keengganan Toyota terhadap kendaraan listrik adalah benar.
“Ada banyak cara untuk mendaki gunung untuk mencapai netralitas karbon,” kata Akio Toyoda, dikutip dari Carscoops, Rabu (1/11/2023).
Meski pertumbuhan penjualan kendaraan listrik melambat, namun pasarnya masih terus berkembang. Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, penjualan global kendaraan listrik tumbuh sebesar 63 persen pada tahun 2022, dan telah melambat menjadi 49 persen pada tahun 2023.
Perlambatan tersebut khususnya berdampak pada pasar Amerika, di mana produsen mobil seperti GM dan Ford sedang mempertimbangkan untuk memperlambat produksi pikap listrik mereka.
Penurunan tersebut diklaim Toyoda merupakan bukti bila kendaraan listrik bukan lah pilihan satu-satunya.
"Jika peraturan dibuat berdasarkan cita-cita, maka pengguna biasalah yang akan menderita," ungkapnya.
Tercatat, Toyota menduduki peringkat ketiga sebagai perusahaan yang lambat untuk menekan perubahan iklim, setelah ExxonMobil dan Chevron.
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan terdapat 3,6 miliar orang yang tinggal di daerah rentan terhadap perubahan iklim. Fenomena tersebut akan menyebabkan 250.000 kematian tambahan per tahun antara tahun 2030 dan 2050.
Baca Juga: Lanjutkan DNA Kijang Pick Up, Toyota Rangga Concept Siap Penuhi Berbagai Kebutuhan Masyarakat
Berita Terkait
-
Daftar Mobil Baru Rp 100 Jutaan yang Masih Ramah di Kantong
-
Lexus Pertimbangkan Ikuti Jejak Tesla Bangun Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Sendiri
-
Hyundai dan Toyota Kolaborasi Kembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen
-
Toyota Rangga Concept Diharapkan Jadi Inspirasi Kendaraan Serbaguna di Dunia
-
Electrum Gandeng Perusahaan Teknologi Percepat Produksi Sepeda Motor Listrik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025