Suara.com - Lexus dikabarkan akan mengikuti jejak Tesla dalam membangun stasiun pengisian kendaraan listrik sendiri untuk menarik peminat mobil listrik di Jepang.
CEO Lexus, Takashi Watanabe mengatakan, jika mereka dapat memenangkan hati pelanggan di Jepang, maka mereka juga harus mampu memenangkan hati pelanggan di negara mana saja.
Watanabe pun meyakini, lambatnya penetrasi kendaraan listrik dibandingkan pasar negara lain dikarenakan kurangnya infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
"Kami bertanya pada diri sendiri, bagaimana kami dapat menjadikan pengalaman ini lebih baik," katanya, dikutip dari Carscoops, Rabu (1/11/2023).
"Bagaimana kami dapat memanfaatkan dan bekerja sama dengan jaringan dealer kami untuk menguji berbagai jenis layanan dan pengalaman baru untuk menjadikan pengalaman kendaraan listrik jadi lebih baik?" sambung Watanabe.
Lebih lanjut, ia mengakui bila stasiun pengisian daya masih sulit ditemukan di Jepang. Dengan demikian upaya apa pun yang dilakukan untuk memperkenalkan kendaraan listrik
mungkin akan lebih sulit.
"Itulah sebabnya perusahaan saat ini sedang menyelidiki dan bergerak dengan program untuk stasiun pengisian daya khusus Lexus," jelasnya.
Terakhir Watanabe percaya bahwa Jepang dapat menjadi tempat uji coba ide-ide yang mungkin bisa diterapkan di pasar lain. Jika mereka dapat memenangkan hati pelanggan di Jepang, maka mereka juga harus mampu memenangkan hati konsumen di belahan dunia lain.
Selain Lexus, beberapa merek mobil premium lainnya seperti Mercedes, Audi, dan Porsche dikabarkan juga tengah mengikuti jejak Tesla untuk membangun stasiun pengisian daya kendaraan listrik sendiri.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Hasilkan Emisi Lebih Tinggi, Begini Kata Kemenperin
Berita Terkait
-
Electrum Gandeng Perusahaan Teknologi Percepat Produksi Sepeda Motor Listrik
-
Honda dan Mitsubishi Sepakati Kerjasama untuk Menjajaki Bisnis Kendaraan Listrik
-
Siswa SMK Jawa Timur Berikan Kontribusi Konversi Kendaraan Listrik 260 Unit, Salah Satunya Jag-EV
-
Mr. Bean Ungkap Pernyataan Kontroversial Terkait Kendaraan Listrik
-
Kendaraan Listrik Hasilkan Emisi Lebih Tinggi, Begini Kata Kemenperin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal