Suara.com - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia mengharapkan pemerintah turut memberikan subsidi terhadap truk listrik layaknya kendaraan listrik lain yang dipasarkan di Indonesia.
Disampaikan Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Aji Jaya, sejauh ini untuk subsidi kendaraan listrik seperti motor, mobil penumpang, dan bus listrik sudah mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintah.
"Truk belum kelihatan, kita masih menunggu. Kita juga berusaha bagaimana kita bisa mendapat dukungan dari pemerintah," ujar Aji Jaya, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Lebih lanjut, Aji mengatakan, mereka telah melakukan komunikasi dan mengajukan proposal terkait permohonan subsidi truk listrik kepada pemerintah dan instansi terkait.
"Minimal sama (subsidi) dengan yang diberikan ke jenis kendaraan listrik lain. Karena kalau semangatnya adalah udara bersih, kan, itu kontribusinya dari kendaraan listrik pastinya," ungkap Aji.
Sebagai informasi, KTB berencana untuk meluncurkan truk listrik eCanter pada 2024.
Truk listrik eCanter, hadir dengan teknologi eAxle yaitu sistem drive line ringkas tanpa propeller shaft.
Beberapa keunggulan dari teknologi eAxle ini adalah biaya perawatan rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselerasi mulus, tidak ada guncangan saat perpindahan gigi atau gangguan torsi.
eCanter juga memiliki 3 pilihan ukuran baterai menyesuaikan konsumen. Pertama ukuran S dengan daya jelajah 70-100 km, M daya jelajah 120-150 km, dan L jarak tempuhnya mencapai 170-200 km.
Baca Juga: Karena Lukisan Gus Miftah di Truk, Komunitas Canter Mania Indonesia Raih Rekor MURI
Namun sayang KTB belum bersedia membuka keran informasi lebih jauh terkait waktu peluncuran truk listrik eCanter di Indonesia.
Berita Terkait
-
Penjualan Truk Mitsubishi Fuso Alami Penurunan, KTB Ungkap Faktor Pemicunya
-
KTB: Waktu Peluncuran Truk Listrik eCanter Sesuai Rencana
-
Intip Besaran Harga BBM Pertamina Non Subsidi yang Kembali Turun
-
Dukung Jamnas Canter Mania Indonesia, Mitsubishi Fuso Ingin Rawat Pasar
-
Pemerintah Terus Dorong Standarisasi Baterai Motor Listrik di Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum