Suara.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia memberikan bocoran terkait rencana investasi perusahaan mobil listrik VinFast di Indonesia.
"Kalau mobil listrik sebagian sudah jadi, yang lagi masuk ini sekarang ada dari Vietnam (VinFast), dan belum lama ini CEO-nya sudah ketemu saya," ujar Bahlil, dikutip Minggu (12/11/2023).
Lebih lanjut, Menteri Bahlil bahkan turut mengungkap lokasi pabrik VinFast untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air.
"Sudah mencari lokasi di Batang (Semarang), mungkin satu sampai dua bulan ini selesai, langsung kontruksi," tuturnya.
Nilai investasi VinFast di Indonesia mencapai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara Rp18 triliunan, yang digelontorkan secara bertahap untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, telah mengungkapkan bahwa ada beberapa perusahaan yang sudah masuk untuk berinvestasi mobil listrik di Indonesia.
"Mungkin kita bisa fokus dulu dengan ini (VinFast) karena potensi investasinya sangat besar," kata Moeldoko.
Lebih jauh, sambung Moeldoko, pemerintah juga sedang menyiapkan paket kebijakan untuk meningkatkan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satunya dengan melakukan revisi Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang harus segera diselesaikan. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Binggo Punya Tiga Pilihan Tipe, Paling Jauh Tembus 400 Km
Berita Terkait
-
Kurnia Motors Usung Baterai Mobil Listrik dengan Jenis Lithium Ion
-
Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Bingo yang Siap Diperkenalkan Minggu Depan
-
Wuling Luncurkan Mobil Listrik Baru Pekan Depan, Diyakini Sebagai Binggo EV
-
Neta Gabung Periklindo, Pastikan Berbisnis Jangka Panjang di Indonesia
-
Mobil Listrik Neta V Sudah Terpesan 200 Unit, Kapan Bisa Diterima Konsumen?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya