Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku tak menutup kemungkinan untuk menghadirkan kendaraan listrik di segmen kendaraan komersial.
Secara potensi, 4W Marketing & Business Strategy Director PT Suzuki Indomobil Sales, pihaknya akan selalu melakukan improvement untuk setiap produk yang dihadirkan.
"Jadi kami tak menutup kemungkinan bahwa segala sesuatu bisa terjadi. Namun untuk saat ini, Suzuki Carry dengan segala teknologi yang ada itu masih bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan segmen komersial yang ada di Indonesia," ujar Harold Donnel, di sela diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Minggu (3/12/2023).
Lebih lanjut, Harold mengatakan, Suzuki sebisa mungkin menghadirkan Suzuki Carry untuk mampu memenuhi kebutuhan bisnis di segmen komersial.
Dengan pola bisnis dan infrastruktur yang ada, Suzuki melihat bahwa kendaraan yang saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan dari pasar yang ada.
"Kami berpikir, kendaraan ini (Carry) masih sangat bisa diterima. Terbukti dengan kami bisa mempertahankan market share untuk pikap low di segmen ini dengan menggunakan produk Carry," ungkapnya.
Kendaraan Listrik Segmen Komersial
Tidak hanya mobil penumpang, segmen kendaraan komersial saat ini juga mulai menjadi sasaran para agen pemegang merek (APM) untuk menghadirkan kendaraan listrik.
Tercatat sudah ada DFSK Gelora E yang sudah lebih dulu mengisi segmen tersebut dengan kendaraan listrik.
Baca Juga: Diler Perusahaan Otomotif Menjerit, Mobil Listrik Sepi Peminat
Selain itu, ada juga Fuso yang berencana menghadirkan kendaraan listrik melalui produk e-Canter mulai tahun depan.
Terakhir perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang gencar menghadirkan kendaraan listrik, Hyundai juga telah mengumumkan niatnya untuk menghadirkan kendaraan listrik di segmen komersial.
Berita Terkait
-
Sematkan Teknologi SHVS, Kendaraan Hybrid Produksi Suzuki Dukung Langkah Pemerintah Menuju NZE 2060
-
Menko Airlangga Sebut Industri Otomotif Telah Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja
-
Tampil di Paviliun Indonesia COP 28 Dubai, Astra Hadirkan Ekosistem Kendaraan Listrik dan KBA Proklim
-
Perjanjian JV Antam dan CATL untuk Bangun Pabrik Baterai Diharapkan Diteken Awal Desember
-
Studi: Harga Baterai Kendaraan Listrik Sudah Murah, Tapi Harga Mobil Listrik Masih Mahal
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik