Suara.com - Sekelompok diler dari perusahaan otomotif menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk meringankan persyaratan untuk penjualan mobil listrik di masa depan.
Sebanyak 4.000 diler perusahaan otomotif yang tergabung mengaku kesulitan untuk menjual mobil listrik.
"Permintaan saat ini tidak dapat mengimbangi banyaknya BEV yang masuk ke dealer kami," tulis surat terbuka dari para diler, dikutip dari Carscoops, Rabu (29/11/2023).
Dalam surat terbuka tersebut juga tertulis, peraturan yang ada saat ini tidak realistis dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Selain itu, masalah utama yang dihadapi para diler adalah belum memadainya infrastruktur pengisian daya. Pelanggan yang tidak memiliki pilihan untuk mengisi daya di rumah harus bergantung pada stasiun pengisian kendaraan listrik umum.
"Pelanggan khawatir mengenai harga BEV yang tidak terjangkau. Beberapa pelanggan bahkan harus menghadapi cuaca buruk yang dapat mengurangi jangkauan ke stasiun pengisian," ungkap para diler.
Mobil Listrik Sepi Peminat
Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar Institut Kebijakan Energi di Universitas Chicago dan Pusat Riset Urusan Publik Associated Press-NORC menemukan, hampir separuh orang Amerika mengatakan kecil kemungkinan mereka membeli mobil listrik sebagai mobil berikutnya.
Alasan mereka sebagian besar mengarah kepada kurangnya opsi pengisian daya dan tingginya biaya sebagai hambatan utama untuk beralih ke listrik.
Tercatat 47% orang dewasa di AS mengatakan kecil kemungkinan beralih ke mobil listrik. Hanya 19% responden yang mengatakan "sangat" atau "sangat" mungkin membeli mobil listrik.
Baca Juga: Neta Akhirnya Serahkan 100 Unit Mobil Listrik Neta V Kepada Konsumen
Berita Terkait
-
Konsumen Sudah Terima Unit Mobil Listrik Neta V, Kapan Surat Kendaraan Diterima?
-
Mulai Dirakit Lokal Tahun Depan, Harga Mobil Listrik Neta Bisa Lebih Murah?
-
Neta Akhirnya Serahkan 100 Unit Mobil Listrik Neta V Kepada Konsumen
-
Indonesia Diprediksi Jadi Negara 'Tempat Pembuangan' Mobil Konvensional di Tengah Transisi Mobil Listrik
-
Belum Terbentuknya Pasar Mobil Listrik Bekas Dinilai Jadi Penghambat Transisi EV di Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?