Suara.com - Net Zero Emission atau NZE 2060 adalah program Indonesia menuju lingkungan lebih bersih dari pencemaran zat polutan penyebab polusi, sehingga tercipta kualitas udara yang baik. Tidak hanya berguna bagi generasi kini, akan tetapi demi masa depan bangsa negara kita dan sekitarnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, berdasar data dari European Commission melalui laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, disebutkan total volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada 2022 mencapai 1,24 gigaton atau sama dengan 2,3 persen dari total emisi gas rumah kaca secara global. Kondisi ini adalah peningkatan hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.
“Melihat data mengenai peningkatan volume emisi gas rumah kaca Indonesia, kami menyadari bahwa perlu adanya langkah pengurangan penggunaan energi untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan yang terjadi,” jelas Harold Donnel, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales atau SIS, dalam kegiatan Diskusi HUT Forwot ke-20 di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).
Inilah yang mendorong Suzuki meluncurkan sebuah teknologi bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) untuk diterapkan kepada produk-produk unggulannya. Sebuah langkah konkret ini mendukung program pemerintah dalam mereduksi emisi gas buang dalam program NZE 2060.
Setelah menghadirkan berbagai kendaraan hybrid sebagai jembatan, nantinya Suzuki akan beranjak menuju kendaraan listrik penuh.
Ada pun produk Suzuki yang telah menggendong teknologi SHVS antara lain adalah Suzuki All New Ertiga Hybrid, Suzuki Grand Vitara, dan Suzuki New XL7 Hybrid. Produk-produk ini adalah bagian dari langkah awal Suzuki ikut serta mendukung ekosistem yang lebih hijau.
“Setiap bulan, ketertarikan pasar terhadap mobil hybrid pun semakin baik, contohnya penjualan mobil hybrid Suzuki di Indonesia mencapai 46 persen dibandingkan keseluruhan penjualan model penumpang Suzuki pada Oktober 2023,” tambah Harold Donnel.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan intern oleh Suzuki, penggunaan teknologi SHVS atas produk sanggup mereduksi emisi gas buang sampai dengan 15 persen jika dibandingkan dengan model non-hybrid.
Cara kerja teknologi terbaru dari dari Suzuki ini adalah mengandalkan dua komponen yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion yang melengkapi keberadaan mesin pembakaran internal (ICE atau Internal Combustion Engine).
Baca Juga: Sambut Elektrifikasi di Tanah Air, Ini Kemasan Ban Michelin yang Hadir untuk Indonesia
Selain sebagai langkah awal menuju kendaraan karbon netral, teknologi SHVS juga ditawarkan Suzuki sebagai solusi akan kendaraan yang lebih efisien. Yaitu berkurangnya biaya untuk pembelian bahan bakar karena telah mengandalkan sistem hybrid. Dengan demikan, tingkat pembakaran yang menghasilkan karbon dioksida bisa ditekan, sementara dari segi biaya lebih ekonomis.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Paling 'Beracun' di Dunia yang Bikin Sesak Napas
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza
-
Update Harga Toyota Avanza Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Estimasi Pajak
-
Selera Mobil John Herdman: Bukan Supercar Mewah, Pilih Mobil Tua Bersejarah
-
5 Pilihan Mobil Keluarga Tangguh di Bawah Rp70 Juta, Jarang Masuk Bengkel dan Irit BBM
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
-
Daftar 10 Mobil Hybrid Paling Diburu Sepanjang 2025, Pabrikan China Minggir Dulu
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar