Suara.com - Banyak pemilik kendaraan yang kadang-kadang bingung atau terpaksa gonta-ganti jenis bahan bakar, seperti dari Pertalite ke Pertamax atau sebaliknya.
Apalagi belakangan terjadi perubahan harga, di mana Pertamax sempat dijual mahal, kini tersedia di harga 13.350 per liter.
Namun, apakah efek dari perubahan tersebut? Berikut penjelasan dari para ahli dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kompresi Mesin dan Nilai Oktan
- Mesin mobil produksi modern seringkali disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 92. Pertalite memiliki nilai oktan 90, sedangkan Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi.
- Gonta-ganti dari Pertalite ke Pertamax atau sebaliknya dapat berdampak pada performa mesin karena perbedaan nilai oktan. Mesin yang terlalu sering menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah dapat mengalami knocking, yang membuat tarikan mesin kurang responsif.
2. Efek Knocking
- Knocking atau ngelitik terjadi ketika penggunaan bahan bakar oktan rendah terlalu sering. Knocking dapat membuat mesin terasa kurang bertenaga dan responsif.
- Disarankan untuk menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan agar performa mesin tetap optimal.
3. Konsumsi Bahan Bakar
- Penggunaan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan tidak hanya menjaga performa mesin tetapi juga meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
- Mesin yang menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai dapat menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit.
4. Gonta-ganti Bahan Bakar
- Gonta-ganti bahan bakar bisa diterima jika hanya terjadi sekali sebagai pengisi kekosongan, misalnya saat kehabisan di tengah jalan. Namun, seringnya berganti jenis bahan bakar dapat menimbulkan masalah.
- Berganti jenis bahan bakar secara cepat dan berulang dapat menyebabkan masalah performa mesin, kesulitan dalam menyalakan mesin, dan bahkan kerusakan mesin.
5. Konsistensi Penggunaan Bahan Bakar
- Disarankan untuk konsisten dalam penggunaan bahan bakar dan menghindari gonta-ganti yang tidak perlu.
- Bergonta-ganti jenis BBM, seperti Pertamax dan Pertalite, atau bahkan merek berbeda, dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan konfigurasi mesin dan berpotensi merusak mesin.
Kesimpulan
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Pertamax dan Pertalite? Ini 5 Faktanya
- Penting untuk memilih bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan konsisten dalam penggunaannya.
- Perubahan bahan bakar yang terlalu sering dan tidak konsisten dapat berdampak negatif pada performa dan keandalan mesin kendaraan.
Ingatlah untuk selalu merujuk pada panduan penggunaan bahan bakar yang diberikan oleh pabrikan kendaraan untuk hasil yang optimal dan menjaga kondisi mesin yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM