Suara.com - Motor turun mesin bisa menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian cepat. Sebelum memahami penyebab utamanya, penting untuk mengenali gejala-gejala yang menjadi indikator bahwa motor Anda mengalami penurunan kinerja. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
1. Asap Putih Akibat Oli Terbakar
Salah satu tanda utama motor turun mesin adalah munculnya asap putih dari knalpot. Ini disebabkan oleh oli mesin yang masuk ke dalam ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar. Perhatikan asap putih ini, karena bisa menjadi petunjuk bahwa ada masalah serius dengan mesin.
2. Suara Mesin Kasar
Jika Anda mendengar suara mesin yang kasar atau tidak biasa, ini bisa menjadi tanda bahwa oli mesin telah mengering atau berkurang. Kekurangan oli dapat menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen mesin dan berpotensi merusaknya.
3. Motor Sulit Dihidupkan
Jika motor sulit dihidupkan dan busi terlihat basah, hal ini bisa disebabkan oleh oli yang bocor ke ruang bakar dan mengenai busi. Busi yang basah sulit untuk menciptakan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.
4. Tenaga Mesin Melemah
Penurunan kompresi pembakaran akibat kebocoran dapat menyebabkan melemahnya tenaga mesin. Jika Anda merasa motor tidak lagi memberikan tenaga seperti biasanya, ini bisa menjadi gejala turun mesin.
Baca Juga: Ini 6 Penyebab Turun Mesin dan Cara Mencegahnya, Musim Hujan Wajib Waspada
5. Konsumsi Oli yang Berlebihan
Jika Anda menemukan bahwa tingkat konsumsi oli meningkat secara signifikan tanpa adanya kebocoran yang jelas, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa oli sedang terbakar dalam mesin.
Memahami gejala-gejala ini adalah langkah pertama dalam mengidentifikasi masalah dengan motor yang turun mesin. Setelah mengenali gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pastinya dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk perbaikan.
Berita Terkait
-
Ini 6 Penyebab Turun Mesin dan Cara Mencegahnya, Musim Hujan Wajib Waspada
-
13 Motor Mahal Non Moge yang Ini Harganya Setara Toyota Avanza Bekas, Apa Saja?
-
Gelar Astra Honda Skill Contest for Vocational School 2024, PT WMS Persiapkan Wakil Tingkat Nasional
-
Iklannya Sempat Dibintangi BCL, Harga Honda Spacy Kini Terjun Bebas
-
Lebih Galak dari Honda CB150R, TVS Hadirkan Motor Sport 160 cc
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB