Suara.com - Honda akhirnya memutuskan berhenti memasarkan mobil listrik Honda e dan berhenti diproduksi bulan Januari 2024 mendatang untuk pasar Eropa karena tak mampu bersaing.
Perusahaan berencana berhenti menerima pesanan Honda e tahun ini setelah unit yang tersedia terjual habis. Meskipun perusahaan mengaku senang telah memasarkannya.
"Banyak pelanggan baru yang datang dengan desain khas yang terdapat pada Honda e, teknologi canggih, dan dinamika berkendara yang menjadi ciri khas Honda," ujar Honda kepada Top Gear, dikutip Jumat (15/12/2023).
Desain Honda e
Honda e dipersiapkan sebagai bagian dari elektrifikasi Honda. Tampilannya mengadopsi gaya generasi pertama Honda Civic keluaran tahun 1976, menyasar segmen city car untuk pemakaian harian di dalam kota.
Dengan desain futuristik khas mobil modern saat ini, tampilannya terlihat layaknya kendaraan masa depan. Garis bodi yang bersih, dipadukan dengan panel hitam serta kaca spion dengan kamera, mobil ini pun menawarkan dashboard digital yang futuristik.
Harga Mahal dan Jarak Tempuh Rendah
Untuk urusan tenaga, Honda e mengendong baterai berkapasitas 35.5 kWh dengan tenaga maksimal 154 PS. Dengan kapasitas yang ada, mobil listrik hanya mampu melaju sejauh 200–220 kilometer.
Di Eropa, mobil ini tersedia dengan harga £37.395 atau setara Rp733 jutaan. Sementara dengan harga yang lebih murah, konsumen sudah bisa mendapatkan Tesla Model 3 yang dipasarkan dengan harga €40,000 atau setara Rp677 jutaan.
Baca Juga: Intip Perbandingan Harga Mobil Listrik Murah Binguo EV dan Neta V
Bekal yang ada pada Honda e sepertinya gagal memenuhi ekspektasi penjualan Honda di Eropa. Harga yang terlampau mahal dibandingkan pesaingnya, serta jarak tempuh yang begitu pendek membuat Honda e sulit untuk bersaing.
Berita Terkait
-
Intip Perbandingan Harga Mobil Listrik Murah Binguo EV dan Neta V
-
Pakai Brio tapi Stikernya TRD? Biar Nggak Malu, Kenali 4 Divisi Modifikasi Resmi Tiap Pabrikan Berikut
-
Patokan Deklarasi Paris Agreement, di COP 28 Dubai Tiongkok Serukan Dukungan Pengurangan Emisi Kendaraan
-
Wuling Resmi Umumkan Harga Mobil Listrik Binguo EV, Mulai dari Rp358 Juta
-
Mobil Listrik Seres E1 Mulai Diproduksi di Dalam Negeri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah