Suara.com - Proses penjualan motor bekas dapat menjadi pengalaman yang mudah dan cepat jika Anda melakukan persiapan dengan baik.
Tanpa perlu lakukan tipu-tipu, ada sederet strategi bagus dan legal yang bisa Anda lakukan agar kendaraan lekas laku.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjual motor bekas dengan cepat dirangkum dari berbagai sumber:
1. Cek dan Perbaiki Kondisi Motor
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah memeriksa kondisi motor secara menyeluruh. Pemeriksaan ini mencakup baik sisi mesin maupun tampilan eksterior motor.
Pastikan mesin berfungsi dengan baik dan tampilan motor terawat. Perbaiki kerusakan jika ditemukan dan pastikan tampilan motor sesuai dengan yang tertera pada STNK.
2. Jual dengan Harga Sedikit di Bawah Harga Pasaran
Lakukan survei harga pasaran untuk mengetahui harga motor sejenis. Setelah mengetahui harga pasar, berikan harga jual sedikit di bawah harga pasaran untuk menarik perhatian pembeli potensial.
3. Pastikan Kelengkapan Dokumen dan Surat-Surat
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Tanda Kompresi Motor Bocor
Pastikan semua dokumen utama seperti BPKB dan STNK dalam kondisi lengkap dan masih berlaku. Motor bekas yang dilengkapi dengan dokumen lengkap akan lebih mudah terjual.
4. Pilih Platform Penjualan yang Tepat
Pilih platform penjualan yang sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat menjual langsung ke dealer, memasang iklan di surat kabar, atau memanfaatkan internet melalui marketplace atau media sosial. Pilih platform yang dapat mencapai pasar yang lebih luas.
5. Siapkan Visual Terbaik untuk Iklan
Pastikan foto-foto motor yang Anda gunakan dalam iklan menampilkan visual terbaik. Foto yang jelas dan menarik akan meningkatkan daya tarik pembeli potensial.
6. Pasang Iklan di Waktu yang Tepat
Berita Terkait
-
Wajib Tahu, Ini 5 Tanda Kompresi Motor Bocor
-
Ngecas HP di Motor Bikin Aki Soak? Begini Faktanya
-
Adu Gaya BCL saat Dibonceng Motor Bersama Tiko Dibandingkan dengan Ashraf, Lebih Romantis Mana?
-
Cara Mudah Mengatur Volume Alarm Pada Honda PCX
-
Toyota dan Mitsubishi Dikabarkan Lebih Pilih Thailand untuk Investasi Kendaraan Listrik di Kawasan Asia Tenggara
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB