Suara.com - Pemerintah Thailand mengklaim sejumlah produsen mobil asal Jepang seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, dan Isuzu telah menaruh investasi untuk pembuatan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.
Secara total pemerintah Thailand telah menerima investasi hingga 150 miliar baht.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa Toyota Motor dan Honda Motor masing-masing akan berinvestasi sekitar 50 miliar baht, sementara Isuzu Motors akan berinvestasi 30 miliar baht. Sementara Mitsubishi Motors akan berinvestasi sebesar 20 miliar baht.
"Produsen mobil besar Jepang akan berinvestasi 150 miliar baht di Thailand selama lima tahun ke depan," ujar juru bicara Chai Wacharoke, dikutip dari Reuters, Rabu (27/12/2023).
Thailand merupakan negara kedua dengan perekonomian terbesar sekaligus produsen dan eksportir mobil terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Pabrikan Jepang telah mendominasi sektor otomotif Thailand selama beberapa dekade, namun pembuat kendaraan listrik Tiongkok baru-baru ini telah melakukan investasi besar untuk merajai pasar kendaraan listrik.
"Investasi yang dilakukan oleh produsen mobil Jepang akan mendukung kebijakan pemerintah untuk beralih dari kendaraan bermesin pembakaran ke kendaraan listrik," kata Chai.
Thailand diketahui telah memasang target untuk mengubah sekitar sepertiga dari produksi tahunannya sebesar 2,5 juta kendaraan menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.
Untuk memuluskan rencana tersebut, pemerintah Thailand juga sedang mempersiapkan kebijakan berupa insentif untuk mendorong lebih banyak investasi dan konversi ke dalam manufaktur kendaraan listrik.
Baca Juga: Toyota Dirikan 302 Titik Posko Siaga Kawal Pelanggan Nikmati Libur Nataru
Kebijakan pemotongan pajak dan subsidi yang dilakukan pemerintah untuk beralih ke kendaraan listrik telah menarik banyak produsen mobil China , termasuk BYD dan Great Wall Motor untuk mendirikan fasilitas produksi baru di negara tersebut.
Kendati demikian sejauh ini memang belum terdapat informasi resmi baik dari Toyota, Honda, Mitsubishi, dan Isuzu terakit investasi kendaraan listrik Thailand.
Berita Terkait
-
Daihatsu Lanjutkan Pengiriman Mobil Dari Indonesia di Tengah Skandal Tes Keselamatan
-
Jauh Sebelum Jadi Pejabat, Ini Mobil Cak Imin: Sekarang Harganya Cuma 30 Jutaan
-
MMKSI Sediakan Posko Siaga Mitsubishi 24 Jam Selama Momen Nataru
-
Tua tapi Nggak Malu-maluin, 5 Mobil Bekas Ini Harganya Cuma 40 Jutaan
-
Toyota Pastikan Posko Siaga Nataru Siap Tangani Kendaraan Elektrifikasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB