Suara.com - ukti kedekatan dunia otomotif dengan teknologi dan sebaliknya bisa dimaknai dari penggantian nama Tokyo Motor Show (TMS) menjadi Japan Mobility Show (JMS). Demikian pula tagline Toyota yang menyatakan bukan sekadar pelaku industri otomotif melainkan menyodorkan mobilitas. Dengan demikian, kedekatan unsur teknologi dengan otomotif semakin tidak terpisahkan.
Tidak sebatas Jepang, berbagai negara juga melakukan pendekatan serupa dalam mengakomodasi kebutuhan otomotif serta teknologi sebagai sebuah sinergi yang seru. Antara lain, di Korea Selatan telah hadir kemitraan antara Hyundai dengan Samsung.
Dikutip dari kantor berita Antara, perusahaan teknologi Samsung baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Hyundai Motor Group dalam mengembangkan perluasan layanan SmartThings untuk mobil produksi Hyundai.
Dengan kolaborasi Hyundai Motor Group x Samsung ini, hadir SmartThings sebagai solusi cerdas berupa aplikasi "Home-to-Car" dan sebaliknya "Car-to-Home". Prinsip kerjanya, Samsung menyediakan layanan operasional kabin mobil dari rumah yang memudahkan penggunanya. Juga sebaliknya, selagi di mobil, bisa memberikan command atau operasional untuk kegiatan di rumah.
Operasional yang dilakukan melalui platform SmartThings antara lain adalah starter atau menyalakan mobil, membuat mobil dingin lewat penyalaan AC atau Air Conditioning sebelum pengguna masuk kabin, membuka dan menutup jendela kendaraan, sampai memeriksa status pengisian daya baterai mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).
Sedangkan kegiatan untuk rumah yang bisa disetel atau dikomando dari kabin mobil antara lain menyalakan peranti seperti televisi di ruang tamu, AC di kamar tidur dan berbagi ruangan, serta charging EV.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan komunikasi dari Home-to-Car dan layanan manajemen energi rumah terintegrasi yang dioptimalkan untuk gaya hidup masa depan,” jelas Chanwoo Park, Wakil Presiden Eksekutif di Samsung Electronics.
Pengguna produk yang telah terintegrasi ini bisa menyesuaikan berbagai jadwal rutin harian menggunakan SmartThings, termasuk membuat jadwal daftar tugas pagi di rumah serta kegiatan pulang atau turun dari mobil.
Tugas atau daftar pagi hari antara lain alarm bangun tidur, mematikan atau menyalakan lampu rumah, hingga meningkatkan mod lewat hadirnya acara di TV. Kemudian saat pengguna akan ke kantor, kabin mobil akan menghadirkan suhu ideal agar menambah kenyamanan. Sedangkan layar smartphone dan TV menampilkan informasi seperti sisa baterai EV dan jarak tempuh.
Baca Juga: Ada Insentif Pemerintah, Susumu Mitsuishi Optimis Pemasaran Sepeda Motor Listrik di Indonesia
“Ini adalah peluang untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car mobil yang terhubung menjadi lebih nyaman di berbagai bidang,” tambah Haeyoung Kwon, Wakil Presiden Pusat Pengembangan Infotainment Hyundai dan Kia.
Solusi gaya hidup terintegrasi hasil kolaborasi Samsung x Hyundai Motor Group ini masih dalam pengembangan dan belum diketahui kapan akan dirilis, akan tetapi semangatnya berhasil menunjukkan kedekatan dunia otomotif dengan teknologi serta sebaliknya.
Berita Terkait
-
Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
-
Wuling Darion Gunakan Platform Khusus yang Berbeda dari Cortez
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road