Suara.com - Mobil matik saat ini menjadi salah satu pilihan konsumen karena kepraktisannya dalam berkendara. Pemilik kendaraan matik tak perlu effort lagi untuk menginjak kopling ketika hendak memindahkan persneling.
Buat pemula, mobil matik ini menjadi salah satu pilihan tepat untuk dipakai belajar menyetir. Dalam mobil matik, terdapat huruf dan angka pada tuas transmisi.
Pemula wajib mengetahuinya sebelum benar-benar ingin belajar naik mobil matik. berikut beberapa arti huruf dan angka pada tuas transmisi matik dilansir dari Suzuki Indonesia.
1. P atau Parkir
Ketika tuas ini berada di posisi P, maka mobil terkunci sehingga tidak bisa bergerak meskipun didorong.
Ini adalah posisi yang aman dan ideal ketika pemobil mematikan mesin atau saat kendaraan tidak sedang digunakan.
2. R atau Reverse
Pada posisi ini, mobil akan berjalan mundur ketika pemobil menginjak pedal gas. ini biasa dipakai ketika hendak keluar dari garasi dalam posisi mundur atau parkir.
3. N atau Neutral
Baca Juga: Tesla Recall 1,6 Juta Unitnya, Faktor Ini Jadi Sebabnya
Posisi N menandakan netral. Saat mobil dalam posisi netral, mesin tidak terhubung dengan transmisi, sehingga roda tidak terkunci.
Ini memungkinkan mobil untuk bergerak bebas, tanpa mengirim tenaga ke roda. Biasanya keadaan ini dilakukan pemobil saat berhenti dengan posisi mesin tidak dimatikan.
4. D atau Drive
Pada posisi D, transimisi akan secara otomatis menggeser gigi agar mobil bisa bergerak maju.
Pada posisi ini pula, terdapat kode angka mulai 1 hingga 3. Anda bisa saja mengatur otomatis perpindahan gigi tersebut. Untuk angka 1, berarti Anda akan berjalan pada turunan yang curam, sehingga mobil tidak terlalu kencang.
5. L atau 1, 2, 3: Low Gears
Beberapa mobil otomatis memiliki opsi gigi rendah, yang dapat dilambangkan dengan huruf "L" atau angka 1, 2, dan 3. Posisi ini digunakan ketika pemobil ingin membatasi transmisi agar tetap berada di gigi rendah.
Pemobil bisa menggunakan persneling mobil matik mode low gears ini saat melewati daerah dengan tanjakan atau turunan curam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian