Suara.com - Warna kuning stabilo telah menjadi ciri khas dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi sebelum memutuskan untuk pensiun dari dunia balap motor.
Hal kuning stabilo dapat terlihat hampir di semua bagian ketika Valetntino Rossi melaju di lintasan balap. Di mana, warna cerah ini menghiasi baju balap, helm, sepatu, sarung tangan, hingga berbagai aksesoris yang digunakan.
Namun apa sebenarnya arti warna kuning stabilo yang selalu melekat pada pembalap berjuluk VR46 tersebut.
Menurut keterangan desainer andalan Valentino Rossi, Aldo Drudi dari Drudi Performance mengungkapkan, warna kuning stabilo rupanya terinspirasi dari pembalap idola dari VR46, yakni Kevin Schwantz.
Diketahui, pembalap asal Italia ini sering memakai replika atribut balap idolanya, termasuk helm yang memiliki motif ledakan berwarna kuning stabilo.
Secara kebetulan, desain yang digunakan oleh Schwantz juga dibuat oleh Dudi Performance.
"Rossi balapan dengan minibike menggunakan helm Schwantz yang merupakan pembalapku, aku juga mendesain helm sang juara dunia," ungkap Drudi dikutip dari Rideapart, Selasa (9/1/2024).
Lebih lanjut, Drudi menceritakan, begitu sukanya dengan sosok Schwantz, Rossi pun memutuskan memakai warna kuning stabilo sebagai ciri khasnya.
"Selalu dengan pijaran itu. Bahkan jika kau ingat saat balapan pertama di GP500, dia punya Honda dengan livery kuning biasa," ucap Drudi.
Baca Juga: Nasi Goreng Disebut Makanan Asli Malaysia, Fabio Quartararo: Bukannya Indonesia?
"Tapi, Rossi meminta kuning fluorescent di baju balap dan helmnya, jadi di foto bisa lihat perbedaannya mirip dengan livery motor tim VR46 kemarin, ada dua kuning berbeda," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Tunjukan Kekagumannya Terhadap Rossi, Ikuti Sayembara Livery Desain VR46
-
Sahabat Bongkar Kegilaan Valentino Rossi Tinggalkan Honda untuk Bergabung dengan Yamaha
-
Sirkuit Mandalika Mulai Dibuka untuk Umum, Segini Harga Sewanya...
-
Gelar Balapan Pertama Kali, Pertamina Enduro RSV Racing Championship 2023 Banjir Peserta dan Berikan Temuan Menarik Ini
-
5 Fakta Mobil Unik Pol Espargaro: Hadiah Perpisahan MotoGP, Harganya Setara 4 Alphard
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine