Suara.com - Sebuah komponen dari dunia otomotif rupanya memegang peran dalam kegiatan kampanye menyambut Pemilihan Umum atau Pemilu tahun ini. Benda ini tidak lain dan bukan adalah knalpot atau saluran gas buang, khususnya untuk roda dua.
Dikutip dari kantor berita Antara, knalpot non-standar atau sering disebut knalpot brong atau knalpot blombongan ini sangat signifikan menjadi pemicu terjadi gesekan dengan warga atau pun dengan kelompok lain.
Untuk itu, 38 laskar partai politik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan "Kulon Progo Tanpa Knalpot Blombongan (brong)" dalam pelaksanaan kampanye terbuka Pemilihan Umum 2024 yang dimulai pada 21 Januari.
AKBP Nunuk Setiyowati, Kapolres Kulon Progo di Kulon Progo, Jumat (12/1/2024) menyatakan bahwa Polres Kulon Progo bersama laskar partai politik di Kulon Progo menyepakati pelaksanaan kampanye terbuka. Koordinator atau ketua laskar bisa mengimbau kepada anggotanya agar tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot blombongan.
"Kesepakatan ini berjalan lancar, dan mereka menandatangani deklarasi 'Kulon Progo Tanpa Knalpot Blombongan' pada Pemilu 2024," jelas AKBP Nunuk Setiyowati selesai deklarasi dilakukan di Balai Kelurahan Jatirejo.
Apabila dalam pelaksanaan kampanye masih menggunakan knalpot brong, maka Polres Kulon Progo akan menggunakan langkah-langkah hukum sesuai aturan yang berlaku. Namun demikian, langkah tersebut dikoordinasikan dengan ketua laskar.
"Kami akan melakukan komunikasi dengan laskar parpol supaya tidak ada salah paham soal larangan penggunaan knalpot brong," tambah AKBP Nunuk Setiyowati.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi tidak hanya dilakukan bagi laskar parpol, akan tetapi para pelaku usaha otomotif. Di mana mereka diimbau agar tidak menjual knalpot blombongan.
Meski begitu, ia memastikan tidak ada penjual knalpot model ini di Kulon Progo.
Baca Juga: Lewat Menperin, Indonesia Undang Vietnam Kolaborasi EV
Kepolisian setempat juga akan terus menggencarkan sosialisasi ke laskar parpol hingga masyarakat soal knalpot brong.
Jika nantinya masih ada temuan, maka langkah penindakan akan diambil.
"Tapi kami tetap mengedepankan komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman," imbuh AKBP Nunuk Setiyowati.
Sedangkan Awang Himawan, Ketua Laskar AMPI Kulon Progo mengatakan dalam deklarasi "Kulon Progo Tanpa Knalpot Blombongan" untuk kampanye Pemilu 2024 ada yang perlu digarisbawahi.
Yaitu alasan laskar parpol menggunakan knalpot brong karena untuk menarik perhatian masyarakat. Bila kampanye terbuka biasa-biasa saja, tanpa knalpot brong tidak akan banyak masyarakat yang tertarik atau datang dalam kegiatan kampanye terbuka.
"Pemilu itu adalah kegiatan lima tahunan, kalau sekiranya ada kesepakatan dengan laskar dan pemuda, alangkah baik. Namun kalau ini bentuk imbauan, mau tidak mau harus sepakat," jelasnya.
Sementara itu Sandri, Ketua BSM Kulon Progo mengatakan secara pribadi ia sepakat larangan penggunaan knalpot brong dalam kampanye terbuka. Kendala teknis di lapangan, anggota laskar akan banyak yang kecewa.
"Saya sepakat atas nama pribadi, tapi untuk anggota laskar belum tahu. Namun saya akan mengimbau kepada anggota," tukas Sandri.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Tali Sepatu Paskibraka yang Terlepas Saat Upacara!
-
Siapa Wakil Bupati Kulon Progo? Viral Ikat Tali Sepatu Paskibraka, Dipecat PKB Ulah Dukung Gibran!
-
Viral Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Tali Sepatu Paskibraka, Jongkok di Depan Pengibar Bendera!
-
Demam One Piece Melaut! Aksi Nelayan Kulon Progo Kibarkan Bendera Bajak Laut Tuai Komentar Kocak
-
Tragedi Karnaval Sound Horeg: Guru Muda Meninggal, Netizen Murka Bandingkan dengan Knalpot Brong
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?