-
Presiden Prabowo memberikan peringatan keras untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
-
Ketua Umum Partai Gerindra itu ancam akan usut jika Dedi berani bertindak 'brengsek'.
-
Tak hanya kepada Dedi Mulyadi, Prabowo juga sindir kader arogan yang 'petantang-petenteng'.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melontarkan peringatan keras dan tanpa tedeng aling-aling kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga kader partainya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan tidak akan segan mengambil tindakan hukum jika Dedi bertindak menyimpang.
Pernyataan tajam ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Akad Massal KPR di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek," kata Prabowo, Senin (29/9/2025).
Ancaman personal ini menjadi sinyal kuat bahwa Prabowo tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum, bahkan terhadap elite partainya sendiri.
Prabowo, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengindikasikan bahwa ia memantau perilaku para kadernya yang memegang jabatan publik.
Ia bahkan mengungkap adanya kader lain yang berubah sikap setelah berkuasa.
"Tapi jangan salah saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi Bupati, walikota apa itu istilahnya itu, petantang-petenteng," kata Prabowo.
Sebelumnya, kepala negara menekankan seorang pemimpin harus berani memiliki cita-cita tinggi, bekerja keras, dan menghadapi hambatan demi mewujudkan perubahan bagi rakyat.
Baca Juga: Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
"Pemimpin itu harus berani. Berani, memiliki cita-cita yang tinggi, berani untuk menghadapi kesulitan, berani untuk bekerja keras, berani untuk tidak menerima hambatan, hambatan ada untuk kita atasi bersama," ucap Prabowo.
Dalam acara Akad Massal 26.000 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Kabupaten Bogor tersebut turut hadir Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian turun hadir pula Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari hingga Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya