News / Nasional
Senin, 29 September 2025 | 18:27 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam acara akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekaligus serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). [ANTARA/Fathur Rochman]
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo memberikan peringatan keras untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

  • Ketua Umum Partai Gerindra itu ancam akan usut jika Dedi berani bertindak 'brengsek'.

  • Tak hanya kepada Dedi Mulyadi, Prabowo juga sindir kader arogan yang 'petantang-petenteng'.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melontarkan peringatan keras dan tanpa tedeng aling-aling kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga kader partainya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan tidak akan segan mengambil tindakan hukum jika Dedi bertindak menyimpang.

Pernyataan tajam ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Akad Massal KPR di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek," kata Prabowo, Senin (29/9/2025).

Ancaman personal ini menjadi sinyal kuat bahwa Prabowo tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum, bahkan terhadap elite partainya sendiri.

Prabowo, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengindikasikan bahwa ia memantau perilaku para kadernya yang memegang jabatan publik.

Ia bahkan mengungkap adanya kader lain yang berubah sikap setelah berkuasa.

"Tapi jangan salah saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi Bupati, walikota apa itu istilahnya itu, petantang-petenteng," kata Prabowo.

Sebelumnya, kepala negara menekankan seorang pemimpin harus berani memiliki cita-cita tinggi, bekerja keras, dan menghadapi hambatan demi mewujudkan perubahan bagi rakyat.

Baca Juga: Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an

"Pemimpin itu harus berani. Berani, memiliki cita-cita yang tinggi, berani untuk menghadapi kesulitan, berani untuk bekerja keras, berani untuk tidak menerima hambatan, hambatan ada untuk kita atasi bersama," ucap Prabowo.

Dalam acara Akad Massal 26.000 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Kabupaten Bogor tersebut turut hadir Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Kemudian turun hadir pula Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari hingga Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.

Load More