- Pelatih Eduardo Coudet mengakui bahwa absennya Facundo Garcés akibat sanksi FIFA menjadi kendala tak terduga
- Tanpa Garcés, Alavés mengalami kesulitan menghadapi serangan langsung Mallorca, terutama dalam duel tinggi dengan Muriqi
- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menegaskan bahwa dugaan pemalsuan dokumen terkait Garcés dan tujuh pemain lain hanyalah kesalahan teknis administrasi,
Suara.com - Pelatih Deportivo Alaves buka suara perihal sanksi berat FIFA kepada pemainnya, Facundo Garces.
Facundo Garces menjadi satu dari tujuh pemain Malaysia yang mendapat sanksi dari FIFA di kasus dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi.
Menurut pelatih Alaves, sanksi dari FIFA jelas mempengaruhi strategi yang ia terapkan.
Alaves sendiri harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Mallorca dalam lanjutan LaLiga di Son Moix, Minggu (28/9/2025).
Coudet menegaskan bahwa sanksi Garcés bukanlah penyebab utama kekalahan atau kegagalan meraih poin penuh, melainkan sebuah kendala yang muncul secara tak terduga.
"“Saya tidak akan bilang masalah Garces jadi detonator dalam pertandingan. Kejadian itu muncul secara mengejutkan, dan semoga bisa diselesaikan sebaik mungkin," ucapnya seperti dilansir dari El Desmarque
"Kehilangan dia di lapangan memang memengaruhi rencana, terutama dalam duel udara melawan Mallorca. Penting, tapi yang utama adalah masalah ini segera terselesaikan,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.
Coudet menekankan kesulitan timnya menghadapi serangan langsung Mallorca tanpa kehadiran Garces, terutama dalam duel tinggi dengan penyerang Muriqi:
“Kami tahu potensi mereka saat bisa bermain langsung dengan Muriqi. Ada perbedaan tinggi, dan mereka memang mahir dalam hal itu.”
Baca Juga: Pewaris Paulino Alcantara: Pemain Filipina Dro Fernandez Siap Jadi Ikon Baru Barcelona
Klaim Pembenaran dari FAM
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan penjelasan terbaru terkait sanksi FIFA terhadap Facundo Garces dan tujuh pemain lain, yang dilarang tampil selama satu tahun karena dinilai bermain tidak sah dalam laga Malaya kontra Vietnam pada 10 Juni lalu.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui media sosial, FAM mengaku menemukan “kesalahan teknis” dalam proses pendaftaran dokumen para pemain.
Kesalahan ini disebut berasal dari administrasi internal, bukan niat untuk memanipulasi data seperti tuduhan FIFA sebelumnya.
“Kami menemukan adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen yang dilakukan staf administrasi,” tulis FAM.
FAM menegaskan, seluruh pemain dan pihak federasi bertindak dengan itikad baik dan transparansi sepanjang proses tersebut.
Bahkan, FIFA sebelumnya telah memeriksa kelayakan para pemain dan mengonfirmasi secara resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk membela timnas Malaysia.
Berita Terkait
-
Pewaris Paulino Alcantara: Pemain Filipina Dro Fernandez Siap Jadi Ikon Baru Barcelona
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Napoli Menang, Conte Blak-blakan soal Jarak dengan Inter, Milan, Juventus
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Rekan Satu Tim Dorong Jay Idzes menjadi Kapten Sassuolo
-
Piala Dunia 2026 Bisa Disaksikan Gratis di TVRI
-
Pelatih Sassuolo Puji Setinggi Langit Duet Maut Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bayaran Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia, Targetnya Juga Berat