Suara.com - Nissan AS akan mengurangi produksi karena masalah pasokan dan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang tidak terjual di dealer.
Produksi telah dikurangi sebanyak 1.178 unit pada bulan Desember, dan pengurangan tambahan sebesar 6% akan dilakukan pada kuartal pertama tahun ini, sehingga menghasilkan sekitar 10.200 lebih sedikit kendaraan yang diproduksi.
Pemangkasan produksi akan berdampak paling besar pada Rogue, mencapai lebih dari 50% dari pengurangan produksi yang direncanakan. Hal ini sebagian disebabkan oleh kekurangan suku cadang yang mempengaruhi trim tertentu.
Menurut Carscoops, Nissan juga akan mengurangi produksi Pathfinder dan Frontier pada kuartal pertama tahun ini.
Perusahaan mengantisipasi bahwa pengurangan ini akan menghasilkan penurunan 1,7% dalam produksi AS untuk tahun fiskal 2024 dibandingkan dengan tahun fiskal saat ini, yang berakhir pada 31 Maret.
Menurut data dari Cox Automotive, Nissan memiliki 106 hari kendaraan dalam perjalanan ke dealer pada akhir 2023, yang secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata industri yaitu 70 hari. Faktanya, Nissan memiliki inventaris tertinggi dari semua merek full-line pada akhir Desember.
Tahun lalu, Nissan meningkatkan produksi Rogue sekitar 40% dibandingkan tahun 2022 dan berhasil menjual 271.458 unit di seluruh AS, meningkat 46% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, dibutuhkan rata-rata 55 hari untuk menjual inventaris Rogue, yang berarti lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Juru bicara Nissan Brian Brockman menyatakan bahwa perusahaan menyesuaikan produksi untuk menjaga tingkat persediaan yang sehat sekaligus memenuhi permintaan pasar.
Namun, para dealer berpendapat bahwa pengurangan produksi tidak membantu profitabilitas mereka.
Baca Juga: Berpaling dari Minyak, Arab Saudi Jor-joran Investasi ke Industri Kendaraan Listrik
Auto News melaporkan bahwa hampir sepertiga dari semua dealer Nissan beroperasi dalam kondisi merugi pada akhir tahun lalu. Dealer bertujuan untuk menjual lebih banyak mobil, bukan lebih sedikit.
Akankah nasib Nissan di AS sama seperti dengan yang di Indonesia?
Nissan telah tutup pabrik di Indonesia
2020 silam, perusahaan produsen mobil Nissan Motor Co, Ltd. telah mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia pada bulan Mei kala itu.
Dengan tutupnya pabrik di Indonesia, Nissan pun mengalihkan fokus pembangan bisnisnya di pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
Kala itu, Nissan pun merekrut 2.000 orang di Thailand untuk bekerja di fasilitas pabrik yang berlokasi di wilayah Samut Prakan, Thailand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Masih Sering Bonceng Anak di Depan? Ini Cara Aman Sesuai Aturan, Nyawa Tak Bisa Dibeli!
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
SIM Mati Pas Libur Natal? Urus Tanggal Ini, Dijamin Bebas Tes Teori dan Praktik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini
-
Hyundai Stargazer Cartenz Sekarang Punya Fitur Anti Macet