Suara.com - Sensor parkir membantu mengurangi risiko benturan dengan objek atau kendaraan lain yang mungkin tidak terlihat oleh pengemudi.
Sensor parkir bekerja dengan memberikan peringatan suara atau visual ketika kendaraan mendekati objek, memberi pengemudi kesempatan untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Bagi sebagian orang mungkin komponen ini tidak terlalu penting, tapi untuk mereka yang baru belajar mengendari mobil alat ini sangat membantu saat parkir.
Oleh sebab itu, fitur seperti sensor parkir sangat dibutuhkan, agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Namun bagaimana bila sensor parkir rusak dan berapa biaya perbaikannya. Berikut biaya perbaikan sensor parkir rusak seperti dikutip dari mobil88, Jumat (26/1/2024).
Ternyata, biayanya perbaikannya tidak terlalu mahal bila dilakukan di bengkel resmi. Untuk penggantian komponen sensor mobil yang rusak, biasanya di kisaran Rp650.000.
Hal tersebut dengan rincian harga Rp350.000 untuk sepasang sensor parkir dengan biaya pasang kisaran Rp300.000.
Biaya penggantian sensor parkir di bengkel resmi bervariasi juga tergantung pada beberapa faktor, termasuk merek kendaraan, jumlah sensor yang rusak, dan lokasi bengkel.
Penyebab sensor parkir rusak
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Bisnis Otomotif Astra
Ada beberapa hal umum yang jadi penyebab kerusakan pada komponen ini. Di antaranya sebagai berikut:
- Sensor mobil yang memang sudah rusak sehingga tidak bisa mendeteksi area sekitar kendaraan dan mengeluarkan bunyi.
- Putusnya instalasi kabel sehingga sensor tidak bunyi. Sebelum mengganti sensor yang baru, cek terlebih dulu instalasi kabelnya.
- ECU atau Electronic control unit sensor rusak sehingga perlu diganti.
- Tegangan listrik terputus atau tak mengalir di tengah sirkuit.
- Buzzer speaker mati.
Berita Terkait
-
2024, Seven Event Gelar Banyak Pameran Otomotif
-
Menperin Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Modifikasi Otomotif
-
Karyawan Di Sektor Otomotif Wajib Waspada di Masa Depan, Ini Sebabnya
-
Dinilai Lebih Menguntungkan, Otomatisasi Industri Otomotif Perlahan Gerus Tenaga Manusia
-
Kembali, Ada Deklarasi Komponen Otomotif untuk Pemilu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November